Seperti diketahui komedian Nunung tersangkut kasus narkoba, setelah ditemukannya barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0.36 gram, saat dilakukan penggerebekan dirumahnya di daerah Tebet-Jakarta, pada 19 Juli 2019. Dalam tes urine yang dilakukan saat itu, Nunung terbukti pula telah memakai sabu.
Pengacara Publik INTI Law Office, Poltak Agustinus Sinaga SH, buka suara soal ditangkapnya Artis sekaligus Komedian, yang bernama lengkap Tri Retno Prayudati tersebut. Poltak menegaskan, Nunung hanya korban dari luasnya peredaran narkoba.
“Nunung tidak mengambil keuntungan materi dari narkoba yang dia gunakan” dia hanya sebatas pemakai saja dan bisa dikatakan dia menjadi Korban atas ketergantungan yang di akuinya sudah menggunakan selama kurang lebih 20 tahun. Harus dibedakan dengan bandar ataupun orang yang mengeruk keuntungan dari bisnis ilegal peredaran narkotika,” jelas Poltak.
Poltak menambahkan, sejujurnya Nunung cukup kooperatif dalam menjalani proses hukum di Kepolisian.
“Saya melihat dia sangat kooperatif , buktinya dia mengakui bahwa sudah 20 tahun lebih mengkonsumsi barang haram tersebut, ” jelasnya.
Mantan Ketua PBHI Jakarta ini mengakui dirinya salah seorang penggemar komedian jebolan group srimulat ini merasa kehilangan hiburan seperti pada umumnya masyarakat penggemarnya.
“Dia sebagai komedian memiliki bakat alam, dia punya ciri khas tersendiri. Dibesarkan dari panggung ketoprak humor bersama srimulat seterusnya menapaki peruntungan di layar kaca salah satunya lewat OVJ dan Ini Talkshow,” kata Poltak.
Kendati demikian, Poltak berharap Nunung bisa direhabilitasi agar bisa kembali ke layar kaca untuk menghibur penggemarnya dan harapan besarnya adalah, pemberantasan narkoba tidak hanya sebagai jargon semata, namun menjadi priotas utama untuk menyelamatkan anak anak bangsa dari Jeratan Narkoba.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.