Kamis, 28 September 23

Mundurnya Boy Sadikin Tak Pengaruhi Soliditas Kader PDI Perjuangan

Keputusan mantan Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Boy Sadikin, yang menyatakan mundur dari PDI Perjuangan dan bergabung dengan tim pemenangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta 2017, menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan, Panji Virgianto, tidak akan berpengaruh terhadap soliditas kader PDI Perjuangan di DKI Jakarta.

“Saya kira tidak (berdampak). Bisa saya pastikan kami tetap solid dan pengurus di DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan tetap solid dan siap tegak lurus kepada keputusan DPP dan Ketua Umum Ibu Megawati (Soekarnoputri),” kata Panji dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (27/9).

Panji mengatakan bahwa mesin PDIP di Jakarta Selatan siap menjalankan segala keputusan dan instruksi dari Ketua Umum DPP PDI Perjyangan Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, ketika diputuskan Ketum PDI Perjuangan bahwa partai itu mendukung pasangan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, pihaknya langsung melakukan konsolidasi.

“Begitu diputuskan (PDI-P dukung Ahok-Djarot), ada komando dari Ibu Ketua Umum, kami langsung melakukan konsolidasi pemenangan, semua akan tegak lurus,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Panji, langkah politik Boy Sadikin tidak akan berdampak negatif pada mesin partai PDI Perjuangan dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2017.

Panji menambahkan, pihaknya menghormati keputusan politik Boy Sadikin tersebut. Ia pun tak menampik bahwa sosok Boy memang mempunyai peran besar dalam membesarkan PDI Perjuangan di DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan.

“Saya menghormati keputusan beliau (keluar dari PDI-P). Pak Boy adalah kader terbaik PDI Perjuangan di Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan ini,” ujarnya.

Selain itu, Panji yakin bahwa Boy tidak akan melakukan manuver-manuver politik dengan berusaha mengganggu, apalagi mengajak kader PDI Perjuangan untuk ikut membelot tidak mendukung duet petahana Ahok – Djarot.

Ia juga yakin Boy Sadikin merupakan sosok berjiwa besar dan tidak akan merecoki mesin partai di akar rumput PDI Perjuangan.

Sebelumnya, Boy Sadikin menyatakan mundur sebagai pengurus dan kader PDI Perjuangan karena menilai keputusan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengusung Ahok-Djarot tidak sesuai dengan aspirasinya.

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait