
Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat, 20 Juli 2018, membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) VI Ikatan Alumni (IKA PMII) di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam sambutannya di Munas VI IKA PMII, Presiden memberikan apresiasi terhadap peran alumni PMII di pemerintahan.
“Saya sebagai presiden ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh alumni-alumni PMII karena sudah banyak membantu kerja-kerja pemerintah,” ucapnya.
Presiden kemudian menyebut nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang saat ini menjadi wakil ketu MPR RI, yang menurut Presiden, telah membantunya dalam kerja-kerja politik.
“Bapak Muhaimin Iskandar, beliau ini banyak membantu saya. Ada yang kelihatan ada yang tidak. Seperti posko-posko Join (Jokowi-Imin red), Itu kerja-kerja politik,” kata Presiden.
Presiden juga menyebut nama Hanif Dhakiri, Sekjen IKA PMII, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan. Hanif dinilai Jokowi telah berhasil menjalin komunikasi yang positif dengan organisasi-organisasi buruh.
“Yang lain Pak Sekjen, Pak Hanif Dhakiri, menteri yang pendekatan kepada komunitas maupun serikat pekerja sangat intens sekali sehingga kalau kita lihat dalam 4 tahun ini alhamdulillah sangat bagus. Demo-demo buruh sudah sangat berkurang” kata Presiden.
Setelahnya, Presiden juga menyebut nama Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang disebutnya kurang tidur dalam beberapa bulan belakangan mempersiapkan Asian Games 2018.
“Kemudian Pak Imam Nahrawi, mungkin sudah 6 bulan ini kurang tidur karena mempersiapkan Asian Games 2018,” tuturnya.
Terakhir, Jokowi menyebut nama Nusron Wahid, yang menjabat sebagai Kepala BNP2TKI, yang saat itu tidak tampak hadir. Namun karena Nusron tidak hadir, Jokowi tak mau menjabarkan bantuan Nusron bagi pemerintah.
Selain tokoh yang disebut diatas, turut hadir mendampingi Presiden Jokowi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj dan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IKA PMII Akhmad Muqowam. Juga tampak hadir Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.