Presiden bersama para menterinya: Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoli dan Menteri Sekertaris Kabinet Pramono Anung, hadir dalam acara Muktamar VIII PPP di Asrama Haji Pondok Gede (8/4/2016). Ada dua alasan mengapa Jokowi mau datang di acara muktamar ini, pertama karena kehadiran KH Maimun Zubair. Kedua, muktamar ini adalah muktamar islah yang mempersatukan PPP, karena undangannya ditandatangani oleh 2 belah pihak yaitu oleh ketua umum versi munas Bandung Surya Darma Ali dan sekjen Romahurmuziy
Jokowi juga menggarisbawahi bahwa persaingan dalam politik hanyalah satu kali dalam lima tahun, setelah itu bersama-sama lagi membangun bangsa.
“Saya dengan Mas Prabowo juga baik. Saya ke rumah Mas Prabowo dan Mas Prabowo ke Istana. Saya harapkan Partai Persatuan Pembangunan semakin mengukuhkan peran strategisnya untuk kemajuan Indonesia. Pemerintah akan menghormati dan menyambut baik setiap sumbangsih yang diberikan oleh PPP” demikian kutipan pidato Jokowi dalam muktamar tersebut.
Tema dari Muktamar VIII PPP saat ini adalah: Satu PPP untuk Indonesia yang Mandiri, Berdaulat dan Berkepribadian. Dan selain didampingi oleh anggota kabinetnya, tampak dalam muktamar tersebut Ketua DPD Irman Guzman