Jalur Selatan dari Bogor menuju Cianjur padat, tapi tidak lebih padat dibanding biasanya. Bahkan jalur Cianjur ke Bandung lancar. Tap pengendara harus lebih hati-hati, terutama di titik-titik yang cukup rawan
Bebera Titik Rawan
Nagrek kita merupakan salah satu titik terpadat. Jumlah kendaraan dan jalannya yang naik turun adalah penyebabnya. Tapi di luar hal tersebut, ada beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan. Genangan air di jalan raya Rancaekek dari Km 21 sampai Km 23, selain mengganggu kelancaran mudik, juga bisa membahayakan pemudik yang berkendara motor. Genangan tersebut bukan sekadar diakibatkan oleh datangnya hujan, tapi memang sistem saluran air/drainase yang terganggu. Hal tersebut juga dikatakan oleh Soleh tukang parkir yang ada di salah satu ruko didaerah Solo.
“Wah disini memang hujan gak lama pun jalan tergenang. Apalagi kalau besar dan lama, genangannya sudah kayak banjir,” demikian penjelasan Soleh dengan logat sunda-nya kepada indeksberita.com
Hal lain yang harus diwaspadai pemudik adalah penyempitan jalan saat di pertigaan Tasikmalaya – Garut. Setelah Rancaekek polisi membuka setengah jalur lagi bagi pengendara dari arah Bandung yang menuju Nagrek, dan saat dipertigaan tersebut jalur di normalkan kembali sehingga jalur menjadi normal kembali (penyempitan dari dua jalur menjadi satu jalur)
Diluar keadaan tersebut, jalur Nagrek menuju Tasik kondisinya baik, jalan mulus/lancar, dan beberapa tempat yang dianggap rawan kecelakaan ada rambu dan polisi yang mengatur.