Sabtu, 30 September 23

Minggu Depan, Sopir Angkot Siap Demo Besar-besaran

BOGOR – Beredar kabar, Senin (11/4/2016) pekan depan, ratusan pengemudi angkutan kota (angkot) Kota Bogor akan kembali menggelar unjuk rasa besar-besaran di Balaikota Bogor. Mereka akan kembali menyuarakan ungkapan protes atas kebijakan ujicoba Sistem Satu Arah (SSA) yang dianggap sebagai program penyengsaraan.

“Kebijakan Pemkot yang bertujuan mengatasi kemacetan hanya menguntungkan sebagian kecil sopir angkot trayek yang terkena dampak SSA. Hampir seluruh sopir angkot mengeluhkan kebijakan ini dikarenakan rawan konflik sesama sopir angkot sering berebut penumpang,” tukas Suhanda, sopir angkot trayek 09 jurusan Jambu Dua-Sukasari kepada indeksberita.com, Sabtu (9/4/2016).

Tidak hanya menurunkan pendapatan, kebijakan itu juga disebutnya membuat rute yang dilaluinya semakin jauh.

“Bagaimana kami bisa bisa menurunkan tarip angkot, sementara rute kami semakin jauh. Pendapatan kami pun semakin menurun. Sedangkan pemkot tidak mau meninjau kebijakannya. Itu yang menjadi alasan kami perlu berunjuk rasa kembali,” tuturnya.

Pada bagian lain, Anwar, sopir angkot trayek 07 jurusan Jambu Dua-Merdeka mengeluhkan hal yang sama. Kata dia, saat aksi yang dilakukan secara spontanitas dibeberapa ruas jalan Kamis (7/4/2016) lalu, sempat dilakukan pertemuan antara perwakilan sopir melalui Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor. Hasilnya, hanya akan mengabulkan tuntutan sebagian trayek saja.

“Ada yang minta diperbolehkan ngetem (mangkal) di Tugu Kujang atau Botani seperti trayek 01 (Ciawi-Baranangsiang). Sedangkan trayek kami tidak ada solusi. Maka dari itu kami siap untuk demo lebih besar lagi,” cetusnya.

Sementara, Anggota DPRD Kota Bogor Ujang Sugandi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi ujicoba SSA saat tanggal 18 April mendatang.

“Kita akan evaluasi SSA pada 18 April 2016 nanti. Memang saya akui banyak yang mengeluhkan ujicoba SSA. Dan, setahu saya ujicoba SSA ini tidak didahului persiapan yang matang. Yang pasti, kita akan evaluasi nanti setelah habis masa waktu ujicoba,” singkat Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bogor. (eko)

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait