Seknas JOKOWI siap memenangkan pasangan Basuki Tjahaya Purnama- Djarot Syaiful Hidayat (Badja) dalam Pilgub DKI Jakarta putaran kedua pada 19 April 2017 mendatang. Kesiapan itu dibuktikan dengan Peresmian Posko Badja di 267 Kelurahan.
“Kami membangun posko Badja (pemenangan Ahok-Djarot) di 207 keluarahan. Peresmian posko ini juga sekaligus Pengukuhan Pengurus Seknas JOKOWI se-DKI Jakarta, hingga Tingkat Kelurahan,” ujar M.Yamin, Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Seknas Jokowi, di Gedung Priamanaya Energy, Jakarta Pusat pada hari Sabtu, 25 Maret 2017.
Menurut Yamin, Calon Gubernur DKI Jakarta, Ahok dan wakilnya Djarot hadir dalam acara yang melibatkan ribuan anggota Seknas JOKOWI DKI Jakarta pendukung paslon nomor dua ini. Dan 267 posko pemenangan di seluruh Kelurahan di DKI akan diresmikan oleh Djarot. “Di kesempatan yang sama, Djarot juga memaparkan program Jakarta ke depan, untuk menyemangati pendukungnya dari Seknas JOKOWI DKI,” ujar Yamin lagi.
Dalam hari yang sama, Ahok akan menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Seknas JOKOWI se DKI Jakarta hingga ke Tingkat Kelurahan dan akan memberi sepatah dua kata mempererat tali silaturahmi. Begitu pula Ketua Dewan Pembina Seknas JOKOWI, Bapak Sidarto Danusubroto turut memberikan arahan membumikan Nawacita dalam acara pengukuhan tersebut kepada seluruh DPW Seknas JOKOWI DKI Jakarta hingga Tingkat Kelurahan.
Secara terpisah, Osmar Tanjing, Sekjen Seknas Jokowi menjelaskan bahwa dalam kesempatan peresmian Pengurus DPW Seknas Jokowi DKI Jakarta, ada semacam pembekalan dari Ketua DPN dalam memenangkan pasangan Ahok-Djarot. Menurut Osmar, hal tersebut dilakukan untuk memastikan kerja-kerja organisasi yang sistematis dan produktif.
“Setelah penyerahan pataka kepada Moninsya, sebagai Ketua DPW Seknas Jokowi Jakarta, Ketua DPN, M.Yamin akan memastikan bahwa para Pengurus DPW DKI Seknas Jokowi hingga Tingkat Kelurahan di Jakarta, bekerja keras mensosialisasikan program Ahok-Djarot yang sejalan dengan Program Nawacita Jokowi-JK. DPN Seknas JOKOWI sudah memperhitungkan signifikansi peranan DPW DKI Jakarta akan menjadi salah satu faktor penentu bagi kemenangan Ahok-Djarot,” ujar Osmar kepada indeksberita.com
M.Yamin melihat bahwa isu SARA bukanlah isu yang laku dijual untuk warga Jakarta yang sangat majemuk, terpelajar dan tidak mau terjebak dalam kanalisasi politik, terutama isu agama yang dipakai paslon nomor tiga. Apalagi warga Jakarta yang cerdas, sudah merasakan capaian pembangunan yang dilakukan Ahok-Djarot selama memimpin Ibukota Jakarta. Jadi, Seknas JOKOWI DKI Jakarta harus menangkan Ahok-Djarot agar apa yang sudah dirintis bisa berlanjut dan berhasil dalam mewujudkan Jakarta Baru yang modern, partisipatif dan berkepribadian.
“Calon nomor dua harus konsisten mewujudkan Jakarta BTP : Bersih, Transparan dan Profesional. Basuki Tjahya Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat harus menang agar program Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, Jakarta Indah, Jakarta Bersih, Jakarta Berbudaya dan Jakarta Sejahtera dapat dilanjutkan dan terwujud,” pungkas Yamin.