Menang di Quick Count Pilgub Jatim, Khofifah Minta Para Pendukungnya “Pecah Perut Jangan Pecah Dimulut”

Hasil qiuck qount  beberapa lembaga survey menempatkan pasangan Khofifah Indar Parawangsa – Emil Dardak unggul dalam perolehan suara di Pilkada Jawa Timur (Jatim), mengungguli pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Hasil quick count Pilgub Jatim tersebut berdasarkan suara masuk yang sudah mencapai hampir 99,99% , dari semua lembaga survey yang melakukan quick count.

Adapun perolehan suara pasangan calon Khofifah Indar Parawangsa – Emil Dardak yang diusung Partai NasDem, Demokrat, PPP, Golkar dan Hanura sebesar 54%. Sedangkan pasangan calon calon Gus Ipul – Puti Soekarno yang diusung PDIP, PKB, Gerindra dan PKS memperoleh 45% suara.

Menanggpi hal itu, Khofifah Indar Parawangsa berharap hasil real count tak jauh beda dengan hasil quick count. Ia juga minta kepada para pendukungnya agar menahan diri. Ia memaklumi jika para relawan dan simpatisan bergembira, namun ia meminta walau pecah diperut jangan sampai pecah dimulut.

“Saya sering katakan, biarpun pecah diperut jangan sampai pecah dimulut. Artinya, meluapkan kegembiraan itu boleh, tapi jangan sampai berlebihan yang dapat menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan,” ujar Mantan Meteri Sosial tersebut,Rabu (26/6/2018).

Khofifah juga berterima kasih pada seluruh pihak yang sudah terlibat proses pemenangan. Mulai dari partai pengusung, relawan, dan juga semua elemen yang telah mengorbankan waktu hingga tenaga dalam membantunya.

“Ada sebanyak 81 elemen relawan, yang lintas bidang, yang semua entitasnya mendukung dan mengawal kami. Tentunya juga para partai pengusung, kami bersyukur sekali,” katanya.

Selain itu Kohifah juga mengaharap kepada warga jawa timur untuk kembali merekatkan kebersamaan pasca perbedaan pilihan dalam Pilkada. Khofifah mengajak semua elemen bersama-sama membangun Jawa Timur kedepanya.

Sementara itu Calon Gubernur Syifullah Yusuf menghargai hasil quick count sebagai bagian dari proses yang meyertai Pilkada. Di sisi lain, dia masih menunggu laporan dari tim di lapangan yang masih mengumpulkan data C1.

“Kita hargai quick count sebagai suatu proses yang menyertai Pilkada. Kita juga masih menunggu hasil dari tim lapangan. .(data) Kita sampaikan ke publik dalam beberapa waktu ke depan sambil tunggu rekap KPU (Komisi Pemilihan Umum) secara resmi,” ujat pria yang akrab dipanggil Gus Ipul tersebut.

Diketahui, Pilkada Jawa Timur diikuti oleh dua pasang calon yakni Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak yang diusung Partai NasDem,Demokrat,PPP,Golkar dan Hanura dan pasangan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) – Puti Guntur Sukarno yang diusung PDIP, PKB, Gerindra dan PKS.