Rabu, 29 Maret 23

Membangun dari Pinggiran, Pendukung Jokowi dan Warga Akan Gotong Royong Bangun Jembatan Nawacita

Sukabumi – Sekitar 200 orang warga Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi dan pendukung Presiden Jokowi dari Komite Penggerak Nawacita mengadakan acara selamatan pembangunan Jembatan Nawacita #1 di Desa Cibatu, Minggu (17/7/2016). Pembangunan jembatan ini merupakan sebagai upaya mendukung salah satu Program Prioritas pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla, membangun Indonesia dari pinggiran.

Beberapa kelompok pendukung Presiden Jokowi yang merupakan relawan saat pemilihan presiden 2014 silam kini bergabung dalam sebuah Komite Penggerak Nawacita (KPN). KPN berkomitmen melaksanakan program ketiga dari Nawacita pemerintahan Jokowi yaitu Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 

Salah satu caranya KPN bergotong royong bersama warga setempat disertai dukungan berbagai pihak membangun sarana umum seperti jembatan di daerah pinggiran dan pedalaman di negeri kita.

Pertama kali proses perakitan rangka Jembatan Nawacita #1 telah dilakukan di daerah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Juni lalu. Jembatan ini akan dirakit pada awal Agustus mendatang dan dilakukan melalui gotong royong bersama rakyat yang berlokasi di Desa Cibatu, Kec. Cikembar, Kab. Sukabumi. Rencana peletakan batu pertama akan dilaksanakan pada awal Agustus dan diharapkan pembangunan akan selesai akhir Agustus 2016. 

“Hari ini kami dan warga mengadakan selamatan dan kami mohon doa dan restu warga desa Cibatu dan pemerintah Kab. Sukabumi untuk memulai pembangunan Jembatan Nawacita #1 ini,” ujar Pimpinan Proyek dari KPN, Juanito Djamal dalam sambutan mewakili KPN.

IMG-20160717-WA0026Sementara itu, perwakilan KPN lainnya, Viktor Sirait menambahkan bahwa membangun dari pinggiran adalah komitmen keberpihakan Presiden Jokowi Widodo terhadap masyarakat pedesaan.

“Membangun dari pinggirana adalah kekuatan bangsa ini. Membangun desa memang perlu intervensi untuk menggerakkan perekonomian dan kesejahteraan,” ujar Viktor.

Mengamini sambutan dari perwakilan KPN, Kepala Desa Cibatu, Danu Sutentri menyampaikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan KPN di desanya.

“Saya bukan mau kampanye, tapi ini bukti nyata presiden kita peduli pada rakyatnya,” ujar Danu yang sudah sembilan tahun menjabat sebagai Kepala Desa Cibatu.

Danu menambahkan, dengan adanya jembatan Nawacita sekitar 2000 warganya akan sangat terbantu ketika menjalankan aktivitas kesehariannya.

Lokasi pembagunan infrastruktur ini merupakan hasil survey sejak Januari silam. Tim Infrastruktur Dusun dari Komite Penggerak Nawacita memandang perlu untuk membantu pembangunan jembatan-jembatan ini. Beberapa survey dilakukan oleh pendukung KPN di tiga kabupaten yaitu Sukabumi, Lebak dan Pandeglang. Kali pertama ini salah satu lokasi yang dipilih adalah di Desa Cibatu,  Kec. Cikembar, Kab. Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Pilihan ini adalah survei pertama. 

IMG-20160717-WA0023KPN menilai perlu pembangunan banyak jembatan rakyat lain yang layak dibangun, karena jembatan sementara hanya berupa bambu hasil swadaya masyarakat setempat. Kasus seperti itu ditemukan setidaknya di beberapa desa di daerah pelosok di Kab. Lebak, Pandeglang, Provinsi Banten dan di Kab Sukabumi dan Cianjur di Jawa Barat.

Jembatan Nawacita #1 (satu) berlokasi di Kampung Amarayah, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Lokasinya sekitar 20 km dari pusat kota Sukabumi. 

IMG-20160717-WA0025Jembatan ini nantinya diharapkan menjadi solusi permanen atas jembatan darurat yang ada saat ini. Ini akan menghubungkan dua dusun yang dihuni 120 Kepala keluarga dengan 560 Jiwa. Jembatan ini untuk menyebarangi sungai selebar sungai 20 meter dengan kedalaman sekitar 3 – 4 meter.

Jembatan akan dibuat memakai struktur rangka baja dengan bentang 27 meter dan Lebar jembatan 1,5 meter sehingga dapat dilalui oleh motor dua arah. Pondasi batu kali akan ditambah penguatan tanah sekitar dengan lantai jembatan dibuat dari pelat beton. Rangka baja dibuat di pabrik lalu diangkut ke lokasi sementara pelat beton dan pondasi dibuat di lokasi. Pekerjaan di lokasi akan melibatkan gotong royong masyarakat setempat dengan supervisi tim desain dan kontraktor profesional. Diperkirakan waktu pembangunan sekitar dua bulan.

Biaya pembuatan Jembatan Nawacita #1 ini didukung oleh pribadi para pendukung KPN dan relawan pendukung Presiden Jokowi. 

Disebut jembatan Nawacita karena mengacu pada nama Sembilan Prioritas Pembangunan Pemerintah Jokowi atau disebut Nawacita. Khususnya Nawacita ketiga yaitu membangun dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait