Rabu, 22 Maret 23

Masyarakat Antusias Serbu Pasar Tani Yang Digelar HKTI Nunukan

Disamping pertahanan fisik, menggeliatnya perekonomian masyarakat adalah salah satu sendi terwujudnya kedaulatan sebuah negara. Terlebih untuk wilayah Perbatasan seperti Nunukan, Kalimantan Utara. Hal tersebut yang tengah dilakukan berbagai elemen dintaranya Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Nunukan.

Seperti kegiatan yang dilakukan HKTI Nunukan pada hari Minggu (19/1/2020), mereka membuat bazar atau pasar dadakan di pusat Kota. Kegiatan itu dikemas dengan konsep Pasar Tani, berbagai macam komoditi hasil pertanian mulai dari sayur mayur dan buah – buahan dijual di pasar tersebut.

Meskipun baru pertama kali dilaksanakan, tetapi antusiasme masyarakat terhadap Pasar Tani tersebut cukup besar. Puluhan warga, terutama yang habis berolah raga di alun – alun terlihat mengerumuni lapak – lapak milik para petani.

Mereka membeli berbagai jenis sayur dan buah – buahan yang dijual seperti tomat, wortel, sawi, serta beras lokal yang dihasilkan dari sawah – sawah di wilayah Kabupaten Nunukan. Hal tersebut menurut Kepala Bidang Penyuluhan HKTI Nunukan, Asri Aziz, akan dapat menumbuhkan perekonomian para petani.

“Ini mendakan apabila terfasilitasi dengan baik, perkonomian yang berbasis pertanian akan menggeliat,” tutur Asri Aziz, pada hari Minggu (19/1/2020).

Menurut Asri, masyarakat pun memilih berbelanja di Pasar Tani karena harga yang ditawarkan sedikit lebih murah ketimbang harga di pasar – pasar konvensional, karena berbagai komoditi yang dijual tersebut langsung berasal dari para petani, tanpa melalui perantara.

“Selain sayur dan buah – buahan, beras lokal ternyata menjadi komoditi yang paling banyak dibeli oleh masyarakat. Selain karena lebih baru, beras lokal juga dijamin bebas pengawet maupun pemutih,” imbuhnya.

Pasar Tani direncanakan akan digelar setiap dua minggu sekali, mulai buka pagi hari sekitar pukul 06.00 Wita dan selesai pada sekitar pukul 09.00 Wita.

HKTI untuk memberi alternative tempat belanja yang murah dan berkualitas bagi masyarakat. Selain komoditi pertanian, Pasar Tani ke depan diharapkan juga menjadi tempat untuk menjual berbagai hasil kerajinan masyarakat.

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait