Kamis, 21 September 23

Massa FPI Bakar Sekretariat GMBI Bogor

BOGOR – Sekretariat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Kampung Tegalwaru RT 05/03Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (13/1/2017) dini hari dibakar gerombolan massa. Informasi yang dihimpun indeksberita.com dari lokasi mengatakan pembakaran dilakukan ratusan orang yang tiba-tiba datang melakukan pengrusakan dan pembakaran sekretariat tersebut.

“Mereka yang lakukan pembakaran pakai baju putih-putih, pakai ratusan motor sepertinya FPI. Massanya juga ratusan, banyak sekali melintasi rumah saya. Tadinya, kami tidak terpikir akan terjadi keributan dengan GMBI. Jadi, tidak curiga. Tapi tiba-tiba beberapa lama kemudian, terjadi kebakaran,’ ujar warga Tegalwaru yang dipanggil Asep dan menolak menyebutkan nama lengkapnya karena takut.

GMBI dibakar 1Keterangan terpisah, informasi yang diperoleh dari kepolisian menyebutkan penyerang berjumlah sekitar 150 orang asal FPI Ciampea, jamaah Majlis Arasyafat pimpinan H. Basyit dari Ponpes At-Taqwa Cikampak Ciampea, Bogor. Dalam peristiwa pembakaran tersebut, polisi sudah mengamankan 20 orang terduga pelaku. Demikian dikatakan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus.

Dugaan sementara, penyebab kejadian tersebut dipicu berkembangnya isu ada anggota FPI menjadi korban penusukan dan pengrusakan mobil akibat bentrok di Polda Jabar, Bandung, kemarin sehingga menyulut emosi FPI Ciampea.

“Sebanyak 20 orang terduga pelaku pembakaran dan pengerusakan sudah diamankan Polres Bogor. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan dan penyidikan,” ujar Yusri saat dikonfirmasi indeksberita.com.

Untuk mengantisipasi bentrok susulan, telah dilakukan pengaman terbuka dan tertutup oleh personel Polsek Ciampea yang dibagi di dua lokasi dan dipimpin Kapolsek Ciampea Kompol Nyoman Yudana.

GMBI siang 3Sementara, mewakili GMBI Kabupaten Bogor, Sambas Alamsyah mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan aksi premanisme dan pembakaran tersebut kepada pihak kepolisian. Dia juga menyampaikan, selama ini pihaknya tidak mempunyai masalah dengan FPI.

“Sehubungan dengan kejadian dini hari sekitar pukul 3.00 pagi yang mengakibatkan Sekretariat Distrik LSM GMBI Kabupaten Bogor terbakar dibumihanguskan oleh Ormas FPI dengan ini diimbau kepada seluruh anggota LSM GMBI Kabupaten Bogor untuk tidak terprovokasi atau melakukan tindakan anarkis. Serta, menyerahkan sepenuhnya hal ini kepada aparat yang berwajib,” ujarnya.

Terkait kerusakan sekretariat GMBI akibat pembakaran yang dilakukan terduga ormas FPI, belum bisa dirinci keseluruhannya. Diperkirakan nilai kerugian mencapai ratusan juta rupiah. (eko)

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait