Bogor – Belum terlihatnya keseriusan wakil rakyat DPRD Kabupaten Bogor mengawal aspirasi masyarakat terkait kosongnya kursi wakil bupati, membuat Aliansi Masyarakat Penyelamat Bogor (AMPB) meradang. AMPB telah tiga kali melakukan aksi demonstrasi menyuarakan hal tersebt. Humas AMPB, Ali Taufan Vinaya mengancam pihaknya akan kembali menggelar demonstrasi kembali dengan tuntutan yang sama ke kantor bupati dan DPRD Kabupaten Bogor dalam waktu dekat.
“AMPB kecewa dengan sikap Ketua Koalisi Kerahmatan Ade Munawaroh Yanuar yang kami nilai lebih mengedepankan kepentingan dan kekuasaannya, bukan kepentingan masyarakat. Hal itu tercermin dengan masih tarik ulurnya soal kursi wakil bupati dan belum ada sikap politik yang tegas,” tuturnya kepada indeksberita.com, Selasa (27/9/2016).
Menurutnya, kekosongan masalah kursi wakil bupati menjadi bukti bahwa partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Kerahmatan tidak pernah serius memperbaiki persoalan yang terjadi di kabupaten Bogor.
“Tidak adanya Wakil Bupati Bogor memang bukan menjadi hal yang penting dan substansi bagi Koalisi Kerahmatan. Tapi, hal itu berarti untuk masyarakat Kabupaten Bogor. Sebab, dalam UU no 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah di pasal 66 disebutkan wakil kepala daerah memiliki tugas membantu kepala daerah seperti pelaksanaan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah hingga mengevaluasi penyelenggaraan pemda yang dilaksanakan oleh perangkat daerah tingkat desa,” ujarnya panjang lebar.
Mantan aktivis Forkot ini juga menyinggung menggelembungnya Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) Kabupaten Bogor selama dua tahun berturut-turut.
“Hal itu (Silpa) merupakan bukti bahwa kinerja pemerintah yang dimotori oleh Bupati Nurhayanti tidak maksimal. Rusaknya fasilitas infrastruktur jalan, sekolah, rumah sakit hingga rumah tidak layak huni, ternyata selama ini diabaikan dan tidak pernah ditindaklajuti Pemkab Bogor,” lanjutnya.
Karena itu, sambungnya, AMPB akan kembali menggelar aksi menduduki DPRD Kabupaten Bogor.
“Kita akan minta elit parpol tergabung dalam Koalisi Kerahmatan yang dimotori oleh PPP untuk segera menyerahkan nama-nama calon untuk duduk di kursi wakil bupati. Selain itu, dalam demo nanti, AMPB akan mendesak Bupati Bogor Nurhayanti menindak kadis yang gagal menjalankan program pembangunan di Kabupaten Bogor serta minta aparat penegak hukum Kejari Cibinong melakukan penyidikan dan penyelidikan adanya dugaan bunga Silpa di beberapa SKPD,” tuntasnya. (eko)