Maruli Simanjuntak Menjadi Komandan Paspampres Gantikan Suhartono

Melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1240/XI/2018 yang ditandatangani Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Kamis (29/11/2018), Kasdam Diponegoro Brigjen TNI Maruli Simanjuntak mendapat proposi jabatan sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Maruli Simanjuntak menjadi Komandan Paspampres menggantikan Mayjen TNI Suhartono, yang akan menjabat sebagai Komandan Korp Marinir (Dankormar) menggantikan Mayjen (Mar) Bambang Suswantono, yang digeser menjadi Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) KSAL.

Sementara itu pasca ditinggal oleh Maruli, Kasdam Kodam Diponegoro akan dijabat oleh Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Korem Kupang.

Pergantian tongkat komando juga terjadi di Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Pangdam III Siliwangi Mayjen Besar Harto Karyawan promosi menjadi Pangkostrad menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang baru saja diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Posisi Pangdam Siliwangi yang kini dijabat Mayjen Tri Soewandono yang sebelumnya menjabat Danpussenif Kodiklatad.

Dalam surat keputusan Panglima TNI itu tertulis bahwa rotasi ini dinyatakan telah melalui proses Dewan Kepangkatan Jabatan Tinggi Tinggi (Wanjakti) per tanggal 21 Septemner 2018.

Untuk diketahui, Maruli Simanjuntak adalah menantu Menko Kemaritiman Jendral (Purn) Luhut Binsar Panjaitan. Ia merupakan suami dari Paulina Pandjaitan yang merupakan Putri dari Luhut Binsar Pandjaitan. Lulus Akmil matra Darat tahun 1992, Maruli langsung bertugas di Kopassus.

Di kesatuan elit TNI AD tersebut dia bertugas selama 23 tahun hingga berpangkat kolonel sebagai Komandan Grup 2 Kopassus di Kandangmenjangan, Kartosuro, Sukoharjo. Dimasa kepemimpinannya sebagai Komandan Group 2 itulah, peristiwa Cebongan terjadi.

Maruli kelahiran Bandung 24 Februari 1970, dunia Paspampres bukan hal yang asing baginya. Karena ketika masih berpangkat Kolonel, ia pernah menjabat Komandan Grpup A Paspampres yang bertugas selama 1,4 tahun di pengawalan dan pengamanan Presiden dan keluarga Presiden. Prestasi dan pengalamannya selama penugasan sebagai Prajurit maupun di luar kedinasan cukup layak dicatat secara khusus. Penghargaan terakhir yang Maruli raih adalah terpilih sebagai Danrem terbaik dalam bidang Upaya Khusus (Upsus) Ketahanan Pangan Tingkat Nasional tahun 2016.

Bagi masyarakat terutama para Petani di Solo dan sekitarnya, nama Maruli Simanjuntak bukanlah nama yang asing. Pasalnya, saat menjadi Danrem 074/Warastratama, maruli aktif blusukan kepada para petani. Maruli bukan hanya sosok yang dikenal sekedar memberi penyuluhan. Tapi tak jarang Maruli turun lamgsung berbaur dengan para petani ditegah ladang maupun sawah.

Maruli Simanjuntak selain dikenal mahir dan teruji kemampuannya sebagai prajurit Komando, ia juga berprestasi dalam bidang olahraga terutama menembak dan bela diri. Tercatat dia beberapa kali mewakili Indonesia tampil di SEA Games dan berbagai kejuaraan tingkat Asia untuk olah raga Judo.