Kamis, 28 September 23

LSI: Agus Potensial jadi Kuda Hitam di Pilkada DKI

Lembaga penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono potensial menjadi kuda hitam di Pilkada DKI Jakarta 2017. Agus yang berpasangan dengan Sylviana Murni dinilai mampu memperoleh dukungan di dunia politik yang baru digelutinya.

“Agus potensial menjadi kuda hitam karena belum lama menjadi politisi sipil namun dukungan kepadanya sudah meroket,” ujar peneliti LSI Adjie Alfaraby dalam pemaparan hasil survei LSI di Jakarta, Selasa (4/10).

Adjie memaparkan, berdasarkan hasil survei wawancara tatap muka yang dilakukan terhadap 440 responden sepanjang 28 September-2 Oktober 2016, elektabilitas pasangan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat masih unggul.

Pasangan Ahok-Djarot memperoleh elektabilitas 31,4 persen, disusul pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno tercatat (21,1 persen), dan di posisi ketiga Agus Yudhoyono-Sylviana Murni memiliki elektabilitas 19,3 persen.

Fakta tersebut, kata Adjie, menunjukkan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono selaku pesaing yang segar dan belum dibicarakan dua bulan terakhir justru mampu mengambil hati masyarakat Jakarta.

Selain itu, secara umum pasangan Agus-Sylviana dan Anies-Sandiaga mampu mengambil hati masyarakat yang dulu mendukung Ahok.

Maka, dengan peta elektabilitas seperti itu, Adjie memperkirakan Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran.

“Dengan angka dukungan ini, dan pilkada masih empat bulan lagi, jika tak ada perubahan radikal, hampir pasti pilkada DKI Jakarta berlangsung dua putaran karena tidak ada yang unggul mutlak diatas 50 persen,” jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya mengatakan setiap pasangan memiliki peluang untuk tersingkir di putaran awal, tidak terkecuali pasangan petahana Ahok-Djarot.

Survey ini dilakukan dengan metode multi-stage random sampling, dengan margin of error plus minus 4,8 persen.

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait