
JOGJA – Tahun ini, di antara lima Kota/Kabupaten di DIY, Kota Jogja memiliki presentase Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar dari realisasi pendapatan daerahnya. Berdasarkan data yang diperoleh dari E-Book Statistik Keuangan Daerah (SKD) DIY 2014-2015 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik DIY pada 31 Maret lalu, presentase Kota Jogja mencapai 32,34%.
Padahal, sumbangan Realisasi PAD Kota Jogja yang berjumlah Rp.470,63 miliar tidak sebesar Kabupaten Sleman yang berjumlah Rp.573,34 miliar dengan presentase 27,61%. Sedangkan untuk tiga Kabupaten lainnya, presentase yang diperoleh sejak awal periode tahun 2014, jumlah yang didapat masih belasan, yaitu: Kulonprogo dengan presentase 14,16% realisasi PAD berjumlah Rp.158,62 miliar, Bantul dengan presentase 19,7% realisasi PAD berjumlah Rp.357,41 Miliar dan Gunungkidul dengan presentase 11,6% realisasi PAD yang berjumlah Rp.159,3 Miliar.
Berdasarkan data SKD DIY 2013-2014 yang diperoleh dari http://yogyakarta.bps.go.id/, sejak tahun 2009, Kota Jogja memang sudah mempertahankan posisinya sebagai daerah dengan presentase terbesar sejak tahun 2009 dan presentase yang diperoleh pada periode 2013 sebesar 29,25%, dengan jumlah realisasi PAD Rp.383,05 Miliar.
Meski empat kabupaten lainnya tidak memiliki presentase realisasi PAD sebesar Jogja, prestasi yang diperoleh mereka pada tahun 2014 merupakan kenaikan sejak periode 2013, yaitu: Sleman berjumlah 23,65%, Kulonprogo berjumlah 9,57%, Bantul berjumlah 14,75% dan Gunungkidul berjumlah 6,72%.