Danau Toba termasuk salah satu dari ‎10 destinasi wisata prioritas di Indonesia, selain Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Toba, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai  dan Tanjung Kelayang.
Dalam rapat terbatas, Senin (2/2/2016), Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada menteri-menteri terkait agar dalam pengembangan Danau Toba dilakukan penguatan konektivitas dan aksesibilitas, seperti bandara, jalan, dan pelabuhan.
“Sa‎ya juga menekankan agar disiapkan branding untuk pemasarannya, pelayanan yang berstandar internasional, atraksi-atraksi seni budaya dengan koreografi yang baik, desain yang menarik yang mempunyai kelas,” ucap Presiden waktu itu.
Menurut keterangan dari Tim Komunikasi Presiden yang diterima indeksberita.com, selain meninjau kawasan Danau Toba, Presiden juga memimpin rapat tentang pengembangan Danau Toba dengan Menteri Pariwisata, Plt. Gubernur Sumatera Utara dan para bupati di wilayah sekitar Danau Toba.
Kunjungan ke Provinsi Sumatera Utara, ini merupakan rangkaian dari kunjungan Presiden ke Aceh dan Sumatera Selatan yang direncanakan akan berlangsung selama 3 hari.
Sore hari ini, Presiden dan rombongan berada di Medan untuk bermalam, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Takengon untuk meresmikan Bandara Rembele – Takengon, Provinsi Aceh, Rabu (2/3).
Dari Aceh, Presiden akan kembali ke Sumatera Utara untuk meninjau beberapa proyek infrastruktur seperti jalur kereta api dan jalan tol.
Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden akan meninjau pembangunan infrastruktur di Sumatera Selatan. Presiden dan rombongan direncanakan tiba di Jakarta pada Kamis (3/3/2016).