Kuliah Umum Sri Mulyani di STAN: Menjaga Keuangan Negara untuk Kepentingan Rakyat Komitmen Seumur Hidup Anda

0
208

Menteri Keuangan Sri Mulyani, siang ini (Senin, 17 April 2017), memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Sri Mulyani di STAN membahas: Perkembangan Ekonomi Terkini, Pengertian Filosofi APBN, Kebijakan Fiskal dan APBN, serta Kredibilitas fiskal dan Reformasi struktural.

Di awal kuliah umumnya Sri Mulyani menjelaskan kepada wisudawan, bahwa dirinya sering diminta untuk menjadi pembicara, tapi untuk di Kampus STAN justru Ia yang meminta untuk jadi pembicara, alasannya karena kampus ini merupakan kampus yang mendidik orang-orang penting yang bakal menentukan bangsa.

Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa para mahasiswa STAN memiliki utang terhadap negara, karena saat kuliah dibiayai negara, kemudian lulus ditempatkan oleh negara.

“Anda sekolah di tempat dengan titel negara, dibiayai negara. Lulus langsung ada yang menampung. Kalau mahasiswa lain tidak ada privilege, keistimewaan seperti ini. Beda dengan Anda, jadi Anda masuk ke sini sudah punya utang kepada negara,” ujarnya.

Sebagian besar dari wisudawan akan ditempatkan di kementerian yang dipimpinnya. Dia berharap agar wisudawan baru ini akan menjadi darah segar untuk perubahan, yang selalu Ia upayakan terus menerus.

“Saya senang karena sebagian besar dari anda akan masuk dalam jajaran kementerian keuangan. Saya berharap anda akan menjadi darah baru, darah segar yang mendorong perubahan di kementerian keuangan,” ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa kementerian keuangan mengengelola uang negara, meengelola pendapatan negara dari pajak dan non pajak, mengelola aset negara. Dan Ia menekankan bahwa mengelola keuangan negara bukan keuangan pribadi.

“Komitmen untuk menjaga keuangan negara untuk kepentingan rakyat meeupakan komitmen seumur hidup anda,” tegasnya.

Sri Mulyani di STAN mendapat sambutan  yang sangat luar biasa dari para mahasiswa. Sejak pukul 7.30  aula gedung sejak pukul 07.30 WIB sudah dipenuhi oleh wisudawan. Dan pada bagian-bagian penting dalam kuliah umumnya, Menteri Keuangan mendapat tepukan tangan yang meriah.