Ketua Umum Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Winarno Tohir mengapresiasi tingginya kepuasan responden yakni petani atas program kebijakan pembangunan pertanian yang telah dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) di era Pemerintahan Jokowi-Jk.
Kepuasan responden ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga independen yaitu Institute for Development of Economics and Finances (Indef).
“Hasil survei tersebut mengungkapkan kepuasan responden terhadap kebijakakan pembangunan pertanian mencapai 76,8 persen. Ini tingkat kepuasan yang cukup tinggi,” kata Winarno di Jakarta, Jumat (3/6).
Di sisi lain, Winarno menyoroti tingginya biaya distribusi pangan dari petani ke konsumen yang mencapai 21 persen.
“Ini mencerminkan belum efisiennya sistem distribusi pangan kita,” terang Winarno.
Sementara itu, terkait impor, Winarno meminta agar hanya dilakukan dalam keadaan ‘terpaksa’ saja. Sebab, petani perlu mendapat jaminan harga dan stabilitas harga pangan penting juga bagi petani.