Sejuknya udara khas pegunungan serta nuansa alam lereng Merbabu sangat terasa saat kita memasuki kawasan Kragilan, Desa Pagolan, Pakis, Magelang. Apalagi saat kita memasuki belantara hutan pinus yang membelah jalan raya antara Magelang-Boyolali tersebut, maka suasana damai akan terasa bagi siapa saja yang melihatnya. Semakin terasa sempurna eksotisme alam ketika kita sudah memasuki hutan pinus di Kragilan.
Di lokasi hutan Pinus Kragilan ini pengunjung akan disuguhi oleh deretan pohon-pohon pinus yang berjajar berkolaborasi bersama dengan keindahan bukit yang ada disampingnya.
Berkat kreatifitas tangan-tangan terampil, hutan pinus yang masuk wilayah Taman Nasional Kragilan tersebut disulap menjadi wana wisata yang mengagumkan. Jalan-jalan ditata dengan apik serta kebersihan dibawah pohon-pohon pinus membuat siapapun akan nyaman berlama-lama ditempat ini.
Keberadaan tempat wisata yang kini bernama ‘Top Selfie Kragilan’ tersebut tak lepas dari kegigihan seorang lelaki bernama Anto. Pria yang menggemari seni tersebut adalah pencetus ide agar hutan pinus yang penuh tersebut dapat bermanfaat di sisi lain yakni menjadi tempat wisata.
“Pada awalnya saya seorang diri. Ketika itu terlintas dibenak saya bagaimana Pinusan (hutan pinus) ini dapat menjadi destinasi wisata baru di Magelang. Lalu saya coba menumpahkan image seni yang saya tahu untuk membuat hutan pinus ini dilirik oleh para penggemar wisata,” ujar Anto saat menjamu IndeksBerita.com di lokasi Pinusan,Kragilan , Sabtu (17/2/2018).
Usaha Anto tak sia-sia, pasalnya beberapa pemuda ahirnya membantu melalui ide-ide kreatifnya untuk merubah hutan pinus tersebut agar menjadi tempat wisata yang saat ini ratusan pengunjung selalu memadati tempat tersebut.
“Kalau hari – hari biasa sedikitnya 300 orang selalu datang mengunjungi. Namun kalau hari libur,bisa mencapai ribuan,” imbuh Anto.
Ucapan Anto memang ada buktinya, setidaknya keindahan Pinusan Kragilan ini mampu membuat seorang sutradara besar Asep Kusdinar terpesona, pasalnya sebagian pengambilan adegan Film Promise dilakukan ditempat ini.
Tak hanya menata hutan pinus semata, Anto dan teman-temanya yang kini tergabung dalam komunitas Sadar Wisata tersebut juga menambah berbagai sarana seperti wahana untuk swa photo (selfie) serta berbagai wahana seperti ayunan (muntain wing), sepeda langit, rumah pohon, dan juga gardu pandang berbentuk love dengan view alam yang sangat luar biasa bagusnya.
Dalam pantauan redaksi, hutan pinus Kragilan yang telah ditata menjadi tempat wisata tersebut juga berdampak pada masyarakat sekitar terutama yang bermukim di desa Kragilan dan sekitarnya. Karena dengan adanya tempat tersebut,kini warga sekitar dapat menambah penghasilan dengan menjajakan kuliner khas Magelang kepada pengunjung.
“Tunjuan kami memang itu Mas. Bagaimana hutan pinus ini mampu menjadi ekowisata yang tentu saja akan dapat membantu perekonomian warga lewat sektor wisata,” pungkas Anto.
Rute untuk mencapai kawasan ini juga tergolong mudah. Kita bisa mengikuti rute menuju Hutan Pinus Kragilan dengan melalui jalur alternatif Salatiga menuju arah Kopeng. Kemudian anda bisa mengikuti petunjuk menuju Ketep Pass, lalu Ketep Kopeng. Terus ikuti jalan tersebut hingga menemukan papan petunjuk menuju Hutan Pinus Kragilan. Dengan membayar restribusi Rp.5.000 untuk Motor dan Rp. 10.000 untuk setiap kendaraan, kita masuk ke tempat yang eksotis ini.
Pinusan Kragilan ini semakin menambah daya tarik pengunjung karna lokasinya hanya sekitar 5 Km dari tempat wisata Ketep Pas. Yakni tempat untuk melihat kegagahan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu dari dekat. Mengenai tempat wisata Ketep Pas ini, redaksi akan wartakan dalam tulisan berikutnya.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.