BOGOR- Jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Kota Bogor dipimpin Plt Usmar Harimar sambangi Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Bogor di Jalan Ahmad Yani II No 4, Tanahsareal, Rabu (22/8/17) petang. Menggunakan seragam kebesaran partai berwarna biru, para awak partai berlambang bintang mercy ini disambut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata dan para pengurusnya menggunakan pakaian merah. Pertemuan Partai Demokrat dan PDIP berlangsung hangat.
Hangatnyan pertemuan antara kedua mesin politik besutan Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, tampak dari suasana yang dimunculkan oleh para pengurus di kedua partai tersebut. Partai Demokrat dan PDI Perjuangan Kota Bogor saling memperkenalkan pengurusnya.
Kedua mesin politik tersebut sama-sama menyampaikan ada kesamaan visi dan ideologi sebagai partai nasionalis yang memungkinkan dirajut kebersamaan. Namun, meski demikian pertemuan tersebut belum membuat ikrar bersama ikatan koalisi politik hadapi pilkada serentak 2018 mendatang.
“Pertemuan ini merupakan silaturahmi. Setelah kepergian ketua sebelumnya mendiang Adhi Daluputra (Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor) dan kini dipimpin saya, memiliki kewajiban memanaskan mesin partai dan melakukan komunikasi. Pertemuan ini merupakan yang ke kelima setelah sebelumnya PKS, Gerindra, Hanura, Golkar dan saat ini PDI Perjuangan,” kata Usmar Harimar yang juga Wakil Walikota Bogor saat diwawancarai indeksberita.com.
Masih menurut politisi Partai Demokrat, pertemuan tersebut bisa diartikan banyak secara politis. Apalagi, jelang pemilihan walikota (pilwakot) di Kota Bogor, tak ada partai yang bisa mengusung figurnya sendiri. Jadi, sambung Usmar, melalui komunikasi politik yang diistilahkan sebagai silaturahmi diharapkan sebagai pintu awal penjajakan.
“Pertemuan ini merupakan komunikasi antara Partai Demokrat dan PDI Perjuangan Kota Bogor. Langkah berikutnya diharapkan nanti akan lebih mudah lagi (bangun koalisi.red). Selain itu, setelah bertemunya dua pimpinan parpol antara Pak SBY dan Bu Megawati Soekarnoputri juga meninggalkan kesan politik yang mendalam. Maka, Partai Demokrat juga merasa lebih cair dalam berkomunikasi,” tutur politisi yang dikabarkan akan maju sebagai bakal calon walikota usai silaturahmi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata juga berkomentar sama, pertemuan ini adalah silaturahmi, antara dua partai yang sama-sama berideologi nasionalis.
“Pertemuan ini belum ada pembicaraan khusus, hanya sebatas silturahmi. PDI Perjuangan Kota Bogor menghormati kunjungan Partai Demokrat karena memiliki kesamaan dalam ideologi nasionalis. Terkait wacana koalisi, PDI Perjuangan belum bisa mengambil keputusan karena masih menunggu DPP PDI PDI Perjuangan, termasuk penentuan rekom calon walikota,” ujar Dadang Iskandar.
Dia melanjutkan, Usmar Harimar sendiri disebutnya masuk dalam radar survey PDI Perjuangan Kota Bogor.
“Saat ini, PDI Perjuangan Kota Bogor membuka diri untuk nantinya berkoalisi dengan partai manapun yang memiliki latarbelakang kesamaan ideologi nasionalis. Namun, keputusan tersebut baru akan keluar kira-kira sekitar bulan September mendatang,” tuntas politisi yang namanya juga tercatat sebagai bakal calon walikota.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.