Evakuasi yang dilakukan SAR Tim Gabungan di lokasi longsornya tanah di Cisolok, Sukabumi-Jawa Barat kembali menemukan beberapa warga yang tertimbun dalam keadaan meninggal dunia. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/1/2018) menyatakan bahwa jumlah korban longsor Sukabumi yang meninggal dunia hingga kini mencapai 15 orang.
“Dari 101 jiwa yang tertimbun tercatat 63 orang selamat, 3 orang luka-luka dan dirujuk ke RS Pelabuhan Ratu, 15 orang meninggal dunia dan 20 orang masih dalam pencarian,” ujar Sutopo.
Sutopo menerangkan, sebelumnya dilaporkan ada 107 korban yang tertimbun. Namun, data itu dikoreksi menjadi 101 orang, 32 Kepala Keluarga (KK), dan 30 unit rumah yang tertimbun. Itu didapat setelah dilakukan pendataan dengan melibatkan aparat desa dan tokoh
Akibat hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut, ungkap Sutopo juga menyebabkan terhambatnya Tim SAR dalam melakukan evakuasi. Kondisi tanah yang lembah dan sering memgalami longsor susulan juga sangat menjadi kendala bagi Tim dalam bekerja.
“Tanah tebal, tanah berlumpur, longsor susulan sering terjadi, akses cukup sulit dijangkau dan cuaca sering hujan menyebabkan evakuasi korban cukup sulit dilakukan,” terangnya.
Sementara itu, Danrem 061/Suryakencana Kolonel (Inf) M Hasan di lokasi bencana di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok mengungkapkan,Tim SAR Gabungan untuk sementara menunda pencarian korban longsor Sukabumi hingga esok hari, Kamis, 3 Januari 2019 karena hujan yang mengguyur wilayah itu cukup deras sehingga dikhawatirkan terjadi sesuatu terhadap tim evakuasi.
“Tim evakuasi mengalami kendala akibat faktor alam yakni hujan deras yang bisa turun tiba-tiba dan kondisi tanah yang rawan longsor susulan. Sehingga untuk sementara, evakuasi kita hentikan hingga besok,”kata Hasan
Diberitakan sebelumnya, longsor yang menerjang Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin 31 Desember 2018. Sekitar pukul 17.00 WIB , hujan deras mengguyur wilayah Desa Sirnaresmi dan sekitarnya. Curah hujan yang cukup tinggi di areal hutan dan persawahan mengakibatkan longsor besar yang menimbun rumah warga di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.