Minggu, 24 September 23

Korban Bom Di Gereja Koptik Mesir Bertambah, ISIS Bertanggung Jawab

Korban bom yang mengguncang 2 tempat di  Mesir (Tanta dan Alexandria) bertambah. Jika sebelumnya diberitakan 21 orang meninggal dan 51 orang cedera, kini menjadi 36 orang meninggal dan 113 cedera. ISIS kemudian mengaku bertanggung jawab dalam aksi teror bom di Gereja Koptik Mesir tadi.

Seperti yang dilansir Reuters, Ledakan bom di Gereja Koptik Mesir di Kota Tanta (Gereja St George), menelan korban 25 orang meninggal dan 78 orang cedera. Sedangkan korban ledakan bom di Gereja Katedral Koptik di Alexandria menimbulkan korban 11 meninggal dan 35 orang cedera.

Serangan bom di Gereja Koptik Mesir dilakukan disaat jemaat di ke dua Gereja tersebut sedang merayakan Minggu Palem, rangkaian perayaan suci jelang Paskah (Kebangkitan Yesus). Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Jendral Tarek Atiya, mengatakan bahwa ledakan di Tanta terjadi dekat altar, sedangkan yang Alexandria, bom diletakan di pelataran Gereja Katedral.

Kelompok Teroris ISIS (Islamic States of Iraq and Syria), mengaku bertanggung jawab atas serangan bom di ke dua gereja koptik tersebut. Klaim ini dilansir oleh Reuters yang mengutip Kantor Berita Amaq, kantor berita yang berafiliasi dengan ISIS.

Jemaat Kristen Koptik di Mesir yang jumlahnya 10% dari populasi, sering dijadikan sasaran kebencian dan kemarahan kelompok fundamentalis. Masih ingat dalam ingatan kita, pada tanggal 12 Deaember 2016, serangan serupa terjadi di Gereja Katedral Koptik terbesar di Kairo Mesir. Saat itu, bom meledak pada pukul 10 pagi dan menewaskan 26 orang.

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait