Data Korban Bencana Sulteng terkini, hingga Kamis (4/10/2018) pukul 21:00 Wita, terdapat 1.571 jiwa korban meninggal di wilayah yang terdampak gempa. Dengan rincian, meninggal dunia di Donggala mencapai 144 orang, Kota Palu 1.352 orang, Sigi 62 orang, Parigi Moutong 12 orang, dan Pasangkayu (Sulawesi Barat) 1 orang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho pada Jumat (5/10/2018). Dari Sutopo juga diperoleh informasi bahwa jenazah para korban yang saat ini berhasil dimakamkan berjumlah 1.551 jenazah.
“Jenazah para korban itu di penguburan massal Poboya, Pantoloan, dan pemakaman keluarga,” papar Sutopo.
Sutopo juga mengungkapkan bahwa musibah di Palu dan sekitarnya tersebut telah menyebabkan 2.549 orang terluka dan 113 orang hingga kini belum diketahui keberadaanya. Selain itu, gempa dan tsunami tersebut juga menyebabkan 70.821 jiwa kehilangan tempat tinggal.
“Untuk para korban yang terluka, saat ini dirawat dieberapa rumah sakit dan bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal saat ini mengungsi di 141 titik,” kata Sutopo.
Terkait proses evakusi, lanjut Sutopo, sejauh ini sudah ada 27 unit pesawat yang dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban. Bantuan dari negara lain yang ikut mengerahkan pesawat, menurutnya juga akan terus berdatangan. Meski begitu, untuk bantuan asing Sutopo menjelaskan tetap akan dipilah-pilah sesuai kebutuhan.
“Sejauh ini sudah ada 27 pesawat baik dalam negeri maupun luar negeri untuk membantu evakuasi. Sementara ada 12 bantuan pesawat dari negara tetangga, dan ini dipastikan akan bertambah jumlahnya. Sebagian masih dalam proses perizinan,” pungkasnya.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.