Sabtu, 2 Desember 23

Kodim 0911 Dukung Nunukan Sebagai Penyangga Pangan Ibu Kota Negara

Menyikapi rencana perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur, berbagai pihak mulai persiapkan diri menjadi komponen penyangga Ibu Kota Negara dari segala lini. Kabupaten Nunukan misalnya, daerah yang sebagian wilayahnya berbatasan langsung dengan Malaysia tersebut langsung tanggap dan menyiapkan diri ketika ditunjuk oleh Pemerintah menjadi salah satu penyangga pangan IKN.

Terkait hal tersebut, Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Czi Eko Pur Indriyanto menyatakan bahwa itu merupakan hal yang sangat bagus bagi perkembangan ekonomi masyarakat Nunukan kedepanya. Menurut Eko, tidak ada yang tak mungkin selagi semua pihak saling berpartisipasi.

“Itu adalah hal yang sangat baik, apalagi banyak lahan tidur di Kabupaten Nunukan ini yang apabila benar-benar dimanfaatkan, pasti ketahanan pangan akan terwujud,” tutur Eko saat Silaturahim dengan para Wartawan di Makodim Nunukan, Senin (23/9/2019).

Keterangan foto: hamparan cabai hasil pengolahan lahan tidur oleh Kodim 0911 Nunukan diatas lahan tidur di Nunukan Selatan
Keterangan foto: hamparan cabai hasil pengolahan lahan tidur oleh Kodim 0911 Nunukan

Bahkan Eko menyatakan pihaknya siap turun langsung untuk bekerjasama mengelola lahan-lahan tidur tersebut menjadi lahan produktif. Sebagai bentuk keseriusan, Eko mengungkapkan dirinya pernah memimta pinjam lahan 100 hektar kepada Bupati Nunukan sebagai bahan percontohan yang diharap dapat mengdukasi masyarakat Nunukan dalam bercocok tanam secara lebih baik dan terarah.

“Saya pernah minta secara lisan kepada Bupati Nunukan terkait peminjaman lahan tersebut. Dengan pengolahan yang terakomodir tersebut, kita berharap dapat menjadi contoh masyarakat dalam memaksimalkan hasil pertanian,” ungkap Perwira dengan tanda pangkat Dua Melati dipundak tersebut.

Dalam kesempatan yang sama Kasdim 0911/Nunukan Mayor Inf Biringallo mengungkapkan bahwa lahan yang diminta Dandim tersebut bukan hanya untuk di Pulau Nunukan saja. Hal tersebut selain menepis persepsi, pengelolahan lahan tersebut juga sesuai kultur daerah masing-masing dan juga demi merealisasika ketahanan pangan disemua wilayah Kabupaten Nunukan.

“Jadi lahan seratus hektar tersebut bukan hanya di Pulau Nunukan saja. Tapi tersebar disetiap kecamatan yang ada di Nunukan dan bukan untuk kita miliki melainkan hanya sebagai lahan percontohan tentang bagaimana memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif,” katanya.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Pemerintah telah menunjuk Kabupaten Nunukan sebagai salah satu daerah penyangga pangan untuk Ibu Kota Negara. Komoditi yang diunggulkan adalah Padi, Bawang dan Cabai. Terkait Cabai sendiri, Kodim 0911/Nunuka telah sukses mengolah lahan diwilayah Mansapa, Nunukan Selatan diatas lahan yang selama ini terbiar menjadi hamparan Cabai unggulan siap panen.

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait