Khairani Nabila Ciptakan Solusi Baru, Cegah Rambut Rontok dengan Kolagen Ikan

0
324
Foto Khairani Nabila (dokumen)

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) ini meyakini bahwa perawatan rambut rontok, tidak cukup hanya menggunakan sampo yang berfungsi sebagai pembersih, namun perlu dipelihara dan dirawat sehingga lebih sehat. Hal inilah yang mendorong mahasiswa Departemen Teknologi Hasil Perairan (FPIK) IPB, Khairani Nabila Ningrum membuat produk perawatan rambut yang aman bagi konsumen dengan menggunakan kolagen pada ikan.

Khairani melakukan penepitian di bawah bimbingan Prof. Dr. Linawati Hardjito, MSc. Dan ia bekerjasama dengan CV Ocean Fresh untuk memproduksi produk perawatan rambut ini.

Dan dalam penelitian-penelitian terdahulu menunjukkan bahwa penggunaan produk perawatan rambut dengan menggunakan minoksidil yang merupakan bahan sintesis, dapat berbahaya terutama setelah terjadi pada seorang pria yang berusia 42 tahun. Penggunaan minoksidil selama satu bulan dapat membuat pria tersebut kehilangan penglihatan.

Dalam penelitiannya, Khairani menggunakan hidrolisat kolagen ikan yang berasal dari ikan kakap yang telah dicampurkan dengan asam. Hidrolisat kolagen ini memiliki sifat larut dalam air.

“Saya menggunakan ikan kakap karena persentase kandungan asam amino pada ikan kakap yang menjadi komponen utama keratin pada rambut itu besar, glisin 25,2 persen, alanin 14,3 persen, asam glutamat 8,1 persen, prolin 13,1 persen dan hidroksiprolin 8,1 persen,” tambahnya.

Untuk membuktikan keefektifan kolagen ikan tersebut, Khairani menguji pengaruhnya. Pengujian dilakukan dengan melibatkan tiga orang yang memiliki permasalahan rambut yang berbeda. Berdasarkan hasil uji tersebut, didapatkan kesimpulan bahwa kerontokan berkurang setelah menggunakan serum rambut. Sebelum menggunakan serum rambut, terlihat kulit kepala dengan jelas akibat adanya kerontokan, kemudian setelah penggunaan serum rambut, kulit kepala terlihat tertutup rambut yang sudah tumbuh.

“Saya berharap agar hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai formula sediaan rambut yang telah ditambahkan dengan hidrolisat kolagen ikan sehingga dapat menjadi bahan alternatif anti rambut rontok dalam industri kosmetik yang lebih aman,” tutur Khairani.

Khairani saat dihubungi indeksberita mengungkapkan bahwa hasil penelitiannya siap untuk diproduksi secara komersial, karena bahan bakunya, bagian-bagian dari ikan kakap, seperti kulit dan tulang, mudah didapat dan murah.

“Dari 1 kg bahan baku kulit maupun tulang ikan kakap, dapat diperoleh 100 gram produk perawatan rambut,” tutupnya.