Menyikapi kondisi bangsa saat ini,KH.Ma’ruf Amin berpesan agar umat tetap menjaga silaturahim dan jangan sampai mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang menginginkan bangsa ini terpecah. Hal itu disampaikan Kyai Ma’ruf seusai menemui rombongan sejumlah Tokoh yang bersilaturahim di kediamanya ,Koja ,jakarta Selatan Rabu (1/1/2016).
” Umat supaya tenang, dan supaya jangan terprovokasi dan menjaga keadaan bangsa dan negara supaya kondusif. Semuanya jangan membuat hal-hal yang bisa merusak suasana dan keadaan,” pesannya dihadapan awak media
Adapun sejumlah tokoh yang hadir dkediaman Rois Aam Syuriah PB NU tersebut diantaranya adalah Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksman.
Kunjungan sejumlah tokoh tersebut menimbulkan tanda tanya dibenak publik terkait kejadian dalam Persidangan Dugaan Penistaan Agama Selasa siang (31/1/2016) yang mana Terdakwa Basuki Tjahaya Purnama dinilai melontarkan pernyataan kontroversi dengan melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Kyai Ma’ruf saat Ketua MUI tersebut hadir sebagai Saksi atas kasus terkait.
Namun Kyai Ma’ruf membantah bahwa kunjungan tokoh-tokoh dikediamanya itu berkaitan dengan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa rombongan Menteri Luhut adalah silaturahim hal yang biasa dan merupakan sebuah kewajaran apabila sesama anak bangsa saling kunjung-mengunjungi.
“Nggak ada, jangan dikait-kaitan (sidang Ahok-red). Ini biasa saja, silaturahmi saja. Saya ditengok, saya kan orang tua. Jadi ditengokin oleh beliau-beliau ini,” ungkapnya.
Senada dengan Kyai Ma’ruf,Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan juga mengatakan bahwa kunjunganya tak ada kaitan dengan kejadian dipersidangan Ahok. Ia menuturkan bahwa kunjunganya tersebut sebgai silaturahim biasa dan menyampaikan suasana Ibu Kota yang tetap kondusif dan hal ini ditandai dengan banyaknya investasi yang masuk dari luar negeri.
“Kami barusan tadi menyampaikan bahwa banyak investor masuk menanamkan investasinya. Berarti tertarik sekali kalau investor menanamkan investasinya di Jakarta secara khusus, dan Indonesia umumnya,” kata Iriawan.
Sesaat kemudian, nampak Direktur Eksekutif Wahid Institute Yenny Wahid datang menyambangi kediaman Ulama NU tersebut. namun saat awak media berusaha melakukan wawancara,Putri Gus Dur tersebut hanya tersenyum sambil mengucapkan salam. Yani disambut oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
- Advertisement -