BOGOR – Setelah sebelumnya sempat terjadi kisruh di tubuh Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kabupaten Bogor, belakangan ini suhu politik yang sebelumnya sempat memanas sudah mulai mereda. Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) PKPI Kabupaten Bogor yang diketuai Denny Maulana mengatakan, tidak ada lagi silang pendapat di tubuh partainya karena didasari rasa semangat bersaudara. Belakangan ini, mesin politik yang dipimpinnya juga sudah menggeber pembentukan kepengurusan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) dan ditargetkan hingga akhir Mei 2016, 40 kecamatan sudah terbentuk.
“Saat ini, kita sudah membentuk 80 persen DPK di tempat tersebar, dan 26 Mei nanti diprediksi sudah tuntas,” tukas Ketua DPK PKPI Kabupaten Bogor, Denny Maulana saat diwawancarai indeksberita.com di sekretariat partainya, ruko Cibinong City, Blok AC Nomor 5A, Kabupaten Bogor, Jumat (20/5/2016).
Dia mengatakan, dalam waktu 3 bulan, jajaran DPC sudah dibentuk ditandai dengan kepemilikan sekretariat kecamatan, izin domisili dan kelengkapan persyaratan yang diakui kepala desa setempat. Ditambahkannya, saat ini, PKPI yang dinahkodainya juga sudah terdaftar di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bogor.
“Jajaran pengurus DPK PKPI Kabupaten Bogor ini terbentuk pada 22 Februari 2016, tepatnya pasca digelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada Januari 2016 lalu di Jakarta yang mengamanatkan partai melakukan revitalisasi, bersamaan pergantian Ketua Umum PKPI,” tuturnya didampingi bendahara, Vicky Handian dan beberapa pengurus DPC PKPI Kabupaten Bogor.
Hanya dalam waktu yang singkat, Denny dan jajaran pengurus PKPI Kabupaten Bogor mampu membentuk lebih dari 30 pengurus kecamatan dengan memenuhi kelengkapan persyaratan umum partai.
“Bak berkantor, setiap hari sekretariat ini tidak pernah sepi dari aktivitas pengurus dimulai dari pagi hingga petang. Setiap hari, kami menjadwalkan konsolidasi yang nantinya setelah semua pengurus kecamatan terbentuk akan dilakukan kaderisasi. Kami memiliki harapan, kader PKPI kedepan bisa menjadi kader tangguh yang melek politik serta memiliki jiwa melayani masyarakat tanpa pamrih,” ujarnya panjang lebar.
Penuturannya, PKPI Kabupaten Bogor merupakan kepengurusan tingkat daerah yang pertama kali mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Propinsi Jawa Barat dengan nomor SK 01/SKEP/DPP-PKPI Ind/Jabar/2016 usai KLB.
“Yang pasti, tidak ada silang pendapat di tubuh PKPI. Kami semua bersaudara. Kita di jajaran pengurus PKPI berjuang untuk melayani masyarakat dengan mengawal program pemerintahan Jokowi,” tuntasnya diamini jajaran pengurus PKPI Kabupaten Bogor, Jajang Sujana, Fatma Rianis, E Kusnadi dan Yayang Yulius. (eko)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.