Kemenag : Jumlah ‘Open Seat’ Kuota Haji Tahun Ini Menurun

0
40
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama jemaah haji Indonesia di Makah. (Foto Biro Komunikasi Kemenag)

Angka porsi kuota haji reguler Indonesia yang tidak terpakai, atau open seat kuota haji, tahun ini menurun jika dibandingkan dengan 2017. Sedianya tahun ini Indonesia memiliki kuota haji 204 ribu haji tetapi hanya terpakai 203.351. Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar Ali.

“Tahun ini open seat kuota haji ada 649, tahun lalu 935,” kata Nizar Ali di Syisyah, Makkah, Ahad (19/08), melalui rilis dari Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama RI, yang diterima redaksi.

Nizar Ali menandaskan tidak terpakainya kuota itu salah satunya karena calon haji yang ditetapkan berangkat justru membatalkan di menit-menit akhir. Terdapat juga, imbuhnya, dokumen imigrasi sudah didapat tetapi keberangkatan mereka mepet dengan tanggal penutupan.

“Pembatalan itu bisa karena calon haji bersangkutan meninggal, sakit keras dan alasan lainnya,” tambah Nizar.

Di sisi lain ujar Nizar, pihaknya menyebut jemaah yang tahun ini batal tetap mendapat prioritas berangkat haji di tahun berikutnya. Sebenarnya imbuhnya lagi, Kemenag sudah berupaya untuk menekan angka open seat tetapi tetap saja tidak bisa dihindari.

“Angka 649 itu sendiri tergolong sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah jemaah reguler yang berangkat dan telah mendarat seluruhnya di Tanah Suci sebanyak 203.351 orang. Mereka berangkat secara bergelombang yang terbagi dalam 511 kloter. Penerbangan terakhir tiba pada Kamis (16/08) kemarin,” ujarnya.

Hingga berita ini ditulis dari informasi yng kami terima, sejumlah 46.439 jemaah dan 614 petugas sudah berada di Arafah. Menag Lukman Hakim Saifuddin dan jajaran Amirul Hajj juga telah berada di Arafah. Keseluruhan jemaah akan terus datang hingga malam nanti untuk mengikuti wukuf sebagai puncak haji pada esok hari.