BOGOR – Imam Besar Front Pembela Indonesia (FPI) Habib Rizieq dikabarkan dirawat di rumah sakit UMMI, Jalan Empang II No 2, Kelurahan Empang, Kota Bogor. Informasi yang diterima indeksberita.com, terhitung hingga hari ini, Kamis (8/12/2016), sudah tiga hari Habieb Rizieq dirawat di rumah sakit milik salah satu kerabatnya. Rumah sakit di kawasan Empang tersebut dipilih lantaran sebelumnya imam besar FPI tersebut sudah mengeluhkan sakit saat tengah berkunjung ke Markas Syariah dan Pesantren Alam FPI, miliknya di Megamendung, Puncak.
“Iya benar, Habieb Rizieq dirawat di rumah sakit UMMI ini. Tapi maaf saya tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena hal itu merupakan perintah atasan,” ujar salah seorang perawat yang minta namanya tidak disebutkan kepada indeksberita.com.
Tiga hari lalu, Rizieq dibawa ke rumah sakit tersebut dengan menggunakan kendaraan mobil Pajero putih berplat nomor B 1 FPI. Pantauan media online ini, dua pemuda dari Laskar FPI menggunakan pakaian putih terlihat di kedai kopi menunggui pimpinannya di depan rumah sakit UMMI. Saat akan minta izin mengambil gambar, media online tidak diperkenankan masuk.
“Habieb Rizieq dirawat di lantai V, President Suite. Tapi, tidak sembarang orang bisa masuk. Apalagi di rumah sakit ini kan khusus untuk layanan ibu dan anak. Mungkin sakitnya Habieb Rizieq mengindari pemberitaan media,” imbuhnya.
Ditanya apa penyakitnya, perawat tersebut mengaku tidak tahu.
“Sepertinya karena kelelahan. Maklum belakangan ini agendanya padat. Namanya orang kan harus banyak istirahat. Kita doakan saja agar habib cepat sehat dan kembali pulih,” tutupnya.
Sebagai informasi, Desember ini, ada dua agenda Habieb Rizieq di Bogor. Pada Sabtu, 10 Desember mendatang, Habieb Rizieq akan hadir sebagai penceramah pada Istigosah Akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor. Selanjutnya, pada Jumat 30 Desember 2016, pukul 20.00 WIB, Habieb Rizieq juga akan memberi ceramah di Masjid Atta’awun, Puncak Bogor bersama para habaib dan ulama se Bogor Raya. (eko)