KOTA hujan, demikian julukan populer Bogor. Pesona keindahan dan wisata alam menjadi daya tarik tersendiri, kota yang memiliki taman wisata hijau, Kebun Raya Bogor (KRB). Meskipun hanya sebuah hutan rekayasa, namun KRB telah hadir sejak 18 Mei 1817.
Kebun Raya Bogor menjadi salah satu tempat wisata favorit di Kota Hujan, Bogor. Rindangnya pepohonan yang berumur ratusan tahun dan kesejukan alami menjadi daya tarik tersendiri di Kebun yang memiliki luas 87 Ha ini. Kendati cuaca mendung, dan hujan kerap mengguyur Kota Bogor, namun setiap akhir pekan, KRB tak pernah sepi dari pengunjung.
“Kebun Raya Bogor, memang tidak banyak menawarkan kelengkapan wisata seperti kuda, atau tenda atau permainan lain, layaknya di beberapa tempat rekreasi. Namun, keindahan alam, disertai banyaknya pepohonan membuat tempat ini (red. KRB) menjadi pilihan penghilang stres,” tukas pengunjung KRB, Arya Mulyawan, warga Pamulang, Tangerang yang datang bersama keluarga, saat ditemui indeksberita.com, Minggu (6/3/3016).
Saat memasuki KRB, pengunjung akan disambut dengan pesona pohon-pohon yang berumur tua. Kebun Raya ini juga banyak memiliki banyak koleksi tanaman-tanaman langka yang berumur ratusan tahun. Salah satu yang menarik dari Kebun Raya Bogor dan dijadikan ikon adalah Bunga Titan Arum (Amorphophallus titanum) atau yang dikenal dengan sebutan bunga bangkai. Konon, bunga ini tingginya bisa mencapai 3 meter. Pada saat mekar, bunga tersebut berciri khas menebarkan bau bangkai sehingga mengundang serangga untuk membantu penyerbukannya.
Masih ada lagi sejumlah ciri khas lain KRB, selain bunga bangkai. Diantaranya yakni Taman Garuda, Taman Lebak Sudjana Kasan, Jalan Astrid, juga Monumen JJ Smith, Jembatan Gantung, Pohon Kalong, Kuburan Belanda, serta Monumen Lady Raffles. (eko)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.