Keadilan Kepemilikan Lahan dalam Pidato Kebangsaan Jokowi di Sentul

0
114
Pidato Kebangsaan Jokowi di Sentul dalam acara Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju (Indeksberita.com)

Calon Presiden nomor urut 01 yang juga petahana Joko Widodo atau Jokowi, berpidato dihadapan empat puluh ribu pendukungnya di Sentul International Convention Center di Bogor-Jawa Barat. Keadilan Kepemilikan Lahan menjadi salah satu topik yang dibahas dalam Pidato Kebangsaan Jokowi di Sentul tersebut.

Diawal pidatonya Jokowi membahas latar belakang kehidupannya yang sangat sederhana. Dimana sejak kecil ia pernah hidup di bataran sungai Kalianyar, sebelum digusur dan tinggal di rumah kontrakan.

“Pengalaman ini menumbuhkan tekad saya agar rakyat Indonesia tidak meengalami kesulitan seperti itu,” kata Jokowi.

Mengenai keadilan kepemilikan lahan, Jokowi mengatakan bahwa ia akan meneruskan program sertifikasi tanah rakyat. Ia akan teruskan program ini karena tanah merupakan asset penting bagi rakyat, dan sertipikat memberikan kepastian hukum atas assetnya tersebut.

“Ini adalah wujud kedaulatan dan kepastian hukum bagi rakyat. Sertipikat tanah memberikan kepastian hukum pada pemiliknya,” jelasnya lagi.

Ia mengungkapkan, sertipikat tanah yang telah ia bagi tahun 2017 sebanyak 5 juta sertipikat. Sedangkan tahun 2018 sebanyak 7 juta. “Untuk 2019 aharus 9 juta rakyat yang dibagikan kepada rakyat,” tegasnya.

Jokowi melanjutkan, keadilan kepemilikan lahan tidak hanya sertifikasi lahan. Melalui program Perhutanan Sosial ia telah memberi konsesi pengelolaan lahan kepada rakyat. Program ini menurutnya, akan memberikan hak kepada masyarakat yang hidup di sekitar hutan untuk bisa mengelola tanah perhutanan selama 35 tahun.

“Konsesi seperti ini sudah dibagikan sebesar 2,6 juta hektar dari 12.7 juta hektar sudah kami siapkan tapi belum kami bagi. Ini adalah konsesi tanah untuk rakyat…konsesi untuk rakyat kecil,” ujar Jokowi yang diselingi tepuk tangan dari para pendukungnya.

Selanjutnya ia mengatakan, jika ada penerima konsesi besar yang mau mengembalikan konsesinya ke negara, ia menunggu. Dan ia akan bagikan tanah tersebut ke rakyat kecil.

Sebelum pidato kebangsaan Jokowi, acara Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju ini, sebelumnya diisi pula dengan pidato Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan TGB Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang/TGB). Acara ini dilaksanakan oleh berbagai elemen di Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin serta organisasi relawan pendukung pasangan calon no urut 01. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ma’ruf Amin.