BOGOR – Meski Puslitbang Peternakan bekerjasama dengan Walikota Kota Bogor telah menyiapkan sertifikat sehat pada penjualan Bursa Hewan Qurban (BHQ) di lapangan Puslibangnak, namun masyarakat lebih banyak membeli di tempat berbeda. Harapan bisa mendapatkan harga murah, itu yang menjadi alasan warga Kota Bogor membeli di hewan kurban di beberapa lokasi penjualan hewan kurban yang tidak resmi.
“Buat kami, tidak perlu sertifikat hewan kurban. Hewan kurban yang sehat, sudah bisa dinilai kok dari kondisi fisiknya. Yang penting harganya murah dengan bobot yang kami inginkan, itu sudah membuat kami puas,” tukas Awaludin kepada indeksberita.com saat akan membeli kambing kurban di Jalan Pemuda, Tanahsareal, Kota Bogor, Minggu (11/9/2016).
Pantauan media onlline, jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, di beberapa tempat yang bukan lokasi peruntukan berjualan, mendadak dijadikan penjualan kambing kurban. Diantaranya seperti di sepanjang trotoar Jalan Kesehatan, Jalan Pemuda, Jalan Pajajaran, hingga disekitar lapangan Empang.
“Soal harga kita jamin masih lebih murah, mas. Halal dan sehat. Kalau enggak percaya, boleh cek sendiri dengan harga kambing kurban di tempat lain,” ujar Ahmad Kurniawan (35), pedagang kambing kagetan yang berjualan di Jalan Pemuda.
Penuturannya, ia baru 5 hari yang lalu berjualan kambing dan hanya bermodal jasa angkutan hewan kurban.
“Kambing-kambing tersebut dari para peternak di Tamansari dan Gadog, Kabupaten Bogor. Saya cuma modal angkut hewan kurban dan menjual dengan menaikan harga dari peternak. Soal untungnya lumayan, jelang Idul Adha tahun ini,” tukasnya tanpa merinci nilai laba yang diperoleh.
Terpisah, Pemkot Bogor melalui Dinas Pertanian menjual hewan kurban bekerjasama dengan Puslitbang Peternakan dimulai sejak 2 sampai 12 September mendatang. Pada bursa hewan qurban tersebut disediakan sekitar 500 ekor hewan qurban sapi, kambing dan domba dari 15 peternak asal luar Kota Bogor dengan sertifikat sehat.
Harga yang dijual disesuaikan harga yang berlaku tahun 2016 yaitu untuk sapi dijual dengan harga berkisar Rp. 60.000 – Rp. 65.000/kg bobot hidup, sedangkan Rp. 90.000 – Rp. 95.000/kg bobot hidup untuk kambing dan domba. (eko)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.