BOGOR – Rumor Bima Arya Sugiarto bakal maju mencalonkan diri kembali melalui PDI perjuangan di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor yang akan dihelat 2018 mendatang sepertinya makin menguatkan. Sinyal itu terlontar saat Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan sambutan pada acara buka puasa yang digelar PDI Perjuangan Kota Bogor di sekretariatnya, Jalan Ahmad Yani II, No 4, Tanahsareal.
“Saya dengan PDI Perjuangan Kota Bogor sudah lama dekat. Sebelumnya, dulu saat pendaftaran pilkada dibuka, saya juga sempat mendaftarkan diri melalui PDI Perjuangan Kota Bogor,” tukas politisi yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Sabtu (18/6/2016).
Meski akhirnya pada Pilkada Kota Bogor 2014 lalu, Bima akhirnya memutuskan tidak maju melalui PDI Perjuangan Kota Bogor, namun ia mengklaim memiliki hubungan dekat dengan partai besutan Megawati Soekanoputri.
“Saya tidak merasa asing dengan lingkungan Soekanois karena sudah lama berkomunikasi dengan rekan-rekan PDI Perjuangan. Bahkan, nama anak saya Mahesa, terinsipirasi dari nama Marhaen. Dan, berharap nantinya bisa melanjutkan perjuangan kaum Marhaen,” tukas Bima.
Sementara, Ketua DPC DPI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata saat ditanya tanggapannya terkait sambutan Bima Arya membantah kehadiran Walikota Bogor berkaitan dengan agenda pilkada.
“Kita mengundang semua pimpinan parpol, berikut juga walikota. Jadi, tidak ada kaitannya dengan agenda pilkada. Juga, komunikasi politik untuk pilkada dengan siapapun,” tepis Dadang Iskandar. (eko)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.