Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tantangan dan rintangan untuk mewujudkan cita-cita pahlawan dalam pembangunan bangsa Indonesia begitu banyak dan tidak mudah. Karena itu, Ia mengajak semua komponen bangsa terus meningkatkan kerja sama untuk mewujudkannya.
Hal tersebut dikatakan Presiden dalam sambutannya saat ramah tamah bersama Warakawuri dan keluarga Pahlawan Perintis Nasional di Gedung Konvensi, TMP Kalibata, Jakarta, Kamis (10/11).
Namun, Presiden meyakini, dengan doa dan restu yang diberikan oleh para pejuang maka bangsa Indonesia dapat melaluinya.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya mohon doa restu keluarga besar para pahlawan Indonesia untuk kemajuan bangsa kita, Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Presiden mengatakan, bangsa yang besar ialah bangsa yang menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang mendirikan bangsa.
“Bangsa yang besar ialah bangsa yang menghargai, yang menghormati jasa-jasa para pahlawan kita,” kata Jokowi.
Pada kesempatan ini, Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla memperingati Hari Pahlawan dengan melakukan ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Presiden Jokowi bertindak selaku inspektur upacara dan juga meletakkan karangan bunga ke tugu pahlawan di taman makam tersebut.
Selain itu, Presiden menaburkan bunga ke sejumlah makam pahlawan Revolusi, antara lain, makam Umar Wira Hadikusuma, makam Adam Malik, makam Ainun Habibie, makam Taufik Kiemas, dan beberapa makam pahlawan tamtama serta pahlawan tak dikenal.