Jokowi-Maruf Menang Tebal di Jatim, KAPT dan KAA-ITS Apresiasi Para Pendukung

0
213
Peta Kemenangan Jokowi-Maruf di Jatim. Dalam peta tersebut Jokowi-Maruf menang tebal di Jatim, dengan perbandingan perolehan suara 65,81% : 34,19% (istimewa)

Dari data riil yang masuk ke Tim IT milik Komunitas Alumni Perguruan Tinggi Jawa Timur (KAPT Jatim) dan Komunitas Arek Alumni ITS (KAA-ITS), dapat dipastikan Pasangan Calon Presiden Jokowi-Maruf menang tebal di Jatim dibanding pesaingnya Prabowo-Sandi, dengan perbandingan perolehan suara 65,81% : 34,19%. Walaupun dari data yang mereka miliki menunjukan kemenangan Jokowi Maruf, namun KAPT dan KAA-ITS menghimbau agar masyarakat tetap menunggu pengumanan resmi dari KPU terkait hasil Pemilu 2019.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KAPT Jatim, Ermawan Wibisono, melalui pesan tertulisnya yang diterima redaksi malam ini, Jumat 10 Mei 2019.

Ermawan menjelaskan kemenangan tersebut mencapai selisih 7,8 juta suara. Dimana perolehan suara Jokowi-Maruf sebesar 16.236.256 suara, sementara Prabowo-Sandi meraih suara 8.436.953 suara.

“Atas kemenangan tersebut KAPT Jatim dan KAA-ITS mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Jawa Timur atas dukungan yang diberikan kepada Pasangan Jokowi-Amin sehingga dapat memenangkan pertarungan Pilpres 2019 di Jawa Timur,” ujar Ermawan.

Ermawan juga mengapresiasi peran pendukung Pasangan Jokowi-Amin di 9 Kota/Kabupten yang sebelumnya di tahun 2014 dimenangkan oleh Prabowo, kini dimenangkan oleh Jokowi-Maruf. Daerah tersebut adalah Magetan, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Kab. Pasuruan, Kota Pasuruan, Kab. Probolinggo dan Kota Probolinggo.

“Hanya menyisakan 5 Kabupaten untuk kemenangan Prabowo, yaitu di Pacitan, Bondowoso, Situbondo, Pamekasan, Sumenep dan Sampang,” tukas Ermawan.

Dikesempatan yang sama Sekjen KAA-ITS Budiono menginformasikan bahwa ada 19 Kota Kabupaten dimana Jokowi-Maruf Amin memperoleh suara diatas 70%. Menurutnya, hasil tersebut menunjukan kerja keras dari masyarakat pendukung Jokowi-Maruf Amin yang perlu diapresiasi. Kabupaten/Kota tersebut adalah Kab. Blitar (85,21%), Kab, Kediri, Tulungagung, Nganjuk, Kota Kediri, Ngawi, Kota Blitar,Trenggalek, Jombang, Kab. Mojokerto, Kab. Malang, Kab. Madiun, Kota Batu, Tuban, Banyuwangi, Ponorogo, Kota Madiun, Kota Mojokerto, dan Kota Surabaya; serta 1 kota nyaris 70%, yaitu Sidoarjo (69,98%).

“Perolehan suara di 19 Kabupaten Kota itu lah yang membuat selisih kemenangan Jokowi-Maruf terhadap Prabowo-Sandi menjadi tebal. Tentu itu hasil dari kerja keras masyarakat yang perlu diapresiasi,” urai Budiono.

Budiono kemudian menjelaskan bahwa KAPT Jatim dan KAA-ITS telah melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan Pemilu 2019. Menurut penilaian KAPT dan KAA-ITS, Pemilu berlangsung aman, damai dan lancar.

“Kita berikan apresiasi kepada KPU dan Bawaslu beserta seluruh aparaturnya yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan Pemiu 2019. Apresiasi juga harus kita berikan kepada seluruh aparat keamanan, baik Polri, TNI, Linmas serta pihak keamanan lainnya sehingga pemilu berlangsung aman, damai dan lancar,” urainya.

Budiono juga berharap agar segala hal yang terkait dengan permasalahan Pemilu, penanganannya dipercayakan kepada aparatur yang bertugas.

“KAPT Jatim dan KAA-ITS mengajak semua elemen bangsa untuk bersatu padu dalam kerangka NKRI yang ber bhinneka tunggal Ika, dalam menjalani kehidupan pasca Pemilu 2019,” pungkasnya.