Tengah malam tadi, 4 November 2016, sekitar pukul 23.20 WIB, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah anggota Kabinet Kerja guna membahas situasi pasca unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat di Istana Merdeka, Jakarta. Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Wakil Kapolri Komjen Pol. Syafruddin, dan para Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sukardi Rinakit, serta Johan Budi S.P.
Dalam rapat tersebut Jokowi menerima laporan dari berbagai pihak, mengenai proses unjuk rasa, dan tuntutan para pengunjuk rasa, yang telah disampaikan melalui Wakil Presiden Jusuf Kalla sore tadi.
Setelah rapat kordinasi, Jokowi kemudian memberikan pernyataan publik di halaman istana. Â Dalam pernyataannya Jokowi sangat menghargai proses penyampaian aspirasi saat unjuk rasa, yang berlangsung tertib hingga waktu magrib tadi. Atas kondisi tersebut Jokowi mengucapkan terimakasih kepada para pemuka agama yang memimpin aksi tersebut dengan cara yang menyejukan.
“Terima kasih kami sampaikan kepada para ulama, kyai, ustad, yang telah memimpin semuanya, yang menyejukkan sehingga sampai magrib tadi berjalan dengan tertib dan damai” demikian kutipan dari pernyataan Jokowi.
Mengenai peristiwa kerusuhan yang dimulai setelah waktu Isya, Jokowi sangat menyesalkannya. Jokowi melihat kerusuhan tersebut telah ditunggangi oleh aktor politik.
“…kita lihat telah ditunggangi oleh aktor politik yang memanfaatkan situasi. Padahal sebelumnya saya telah memerintahkan Wapres menerima pengunjuk rasa yang didampingi Menkopolhukam, Kapolri, Panglima TNI, Mensesneg, Menteri Agama, Seskab dan perwakilan DPR” kata Jokowi.
Jokowi kemudian menegaskan bahwa proses hukum terhadap Ahok akan dilakukan secara cepat tepat dan transparan. Dengan adanya komitmen itu, Presiden meminta agar para pengunjuk rasa untuk pulang ke rumahnya masing-masing dengan tertib.
Di akhir pernyataannya, Jokowi juga memberikan apresiasi kepada aparat keamanan yang telah bekerja keras dalam menjaga situasi agar tetap kondusif. Jokowi juga meminta agar masyarakat juga menjaga situasi yang sudah kondusif saat ini.
“Saya mengapresiasi kerja keras aparat keamanan yang melakukan pendekatan persuasif dalam menjaga situasi sehingga tetap kondusif. Saya harap masyarakat tetap tenang, dan menjaga lingkungan masing2 sehingga situsi keadaaan tetap aman dan damai…”