Rabu, 29 Maret 23

JNIB Dukung Rizal Ramli Lawan Ahok di Pilkada Jakarta 2017

Jaringan Nasional Indonesia Baru (JNIB), salah satu relawan Jokowi pada Pilres 2014 menjagokan Rizal Ramli sebagai calon Gubenur DKI Jakarta pada pemilihan Gubernur (pilgub) 2017.

Menurut Wignyo, ketua JNIB, Rizal mampu ditarungkan dalam Pilgub nanti. Rizal dinilainya memiliki sejumlah keunggulan dibanding Ahok.

Menurutnya, jika Ahok suka menggusur warga miskin dan membela perusahan, maka kebijakan Rizal pasti tidak menggusur dan mengakomodasi secara sehat perusahaan sesuai regulasi.

“Dibandikan dengan Ahok, Rizal lebih pro rakyat kecil (wong cilik). Dalam soal reklamasi pulau misalnya, Ahok lebih memilih menggusur sumber kehidupan nelayan ketimbang menyediakannya, dengan cara mengakomodasi Agung Podomoro melakukan reklamasi pantai dan menggusur nelayan,” kata Wignyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/7/2016).

“Rizal lebih suka menolak reklamasi pantai dan kembali berpegang teguh pada bagaimana menerapkan kebijakan supaya tidak merugikan semua pihak,” tambahnya.

Selain itu, Rizal juga dinilai punya keberpihakan kepada bangsa yang lebih kuat dibandingkan Ahok. Menurutnya, Rizal sudah terbukti ketika mampu menolak perpanjangan kontrak PT Freeport dan meluruskan beberapa kontrak Migas yang dianggap merugikan negara. Jadi, untuk soal nasionalisme, Rizal tak bisa diragukan lagi.

“Ia pro Nawacita ketimbang ekonomi liberal. Ahok malah menghancurkan Nawacita dengan cara melakukan penggusuran secara masif terhadap warga negara melalui penggusuran,” ujarnya.

Hal lain yang menjadi keunggulan Rizal menurut Wignyo adalah tidak pernah berurusan dengan aparat penegak hukum dalam isu korupsi.

“Dari praktek pemerintahan yang bersih, Ahok lebih banyak berurusan dengan KPK mulai dari isu dana penggusuran, pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, pembelian tanah di Cengkareng, isu korupsi Trans Jakarta, reklamasi pulau di Teluk Jakarta,” kata Wignyo.

Oleh karena itu, kata Wignyo, Parpol beruntung jika melirik Rizal Ramli sebagai salah satu kandidat Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 mendatang.

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait