BOGOR – Diguyur hujan lebat, sekitar pukul 22.00 WIB, jembatan penghubung besar antara Kampung Babakan Pasirmas dan Kampung Babakan Sukamantri, Kelurahan Pasirkuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, ambruk, Rabu (19/10/2016) petang. Tidak ada korban jiwa saat kejadian tersebut. Hanya akses jalan penghubung dua kampung menjadi terganggu.
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meninjau ke lokasi jembatan ambruk memastikan akan segera melakukan perbaikan.
“Akan segera diambil langkah penanganan agar longsor tidak berdampak luas dan aktivitas warga tidak terganggu,” kata Bima Arya kepada awak media, Kamis (20/10/2016).
Pantauan indeksberita.com, jembatan ini ambruk diduga akibat lahan tanah yang tergerus air saat hujan, sehingga berakibat longsor. Jembatan tersebut, dibangun pada tahun 2007.
Keterangan warga setempat, Alwi Abdullah, sebelum jembatan runtuh didahului suara gemuruh yang kemudian disusul suara keras benturan.
“Kejaiannya sebtgitu cepat saat terjadi hujan lebat. Awalnya, saya pikir terjadi kecelakaan. Ternyata jembatan ambrol. Beruntung tidak ada korban saat kejadian,” tukasnya,
Dia berharap Pemkot Bogor dan pihak terkait dapat segera memperbaiki jembatan tersebut.
“Sebab, tanpa jembatan tersebut, warga terpaksa harus memutar untuk menunju ke kampung di seberang. Lumayan, sangat jauh, ke arah Cibalagung atau Ciapus harus berputar agak jauh lewat Perum Kebun Raya Residance. Jadi kalau secepatnya dilakukan perbaikan,” pintanya. (eko)