Medan — Sehari menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018 di Sumatera Utara, suhu politik terasa panas. Dimana calon gubernur Edy Rahmayadi dituduh punya simpanan, dan calon wakil gubernur diloporkan ke polisi dituduh menipu rekan bisnisnya.
Aksi pendukung kedua kubu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Edy Rahmayadi – Musa Rajek Shah (Eramas) dan Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus (Djoss) saling serang. Sejumlah isu dilemparkan pendukung kedua kubu mulai urusan bisnis hingga asmara (wanita idalam lain).
Catatan Indeksberita, Edy Rahmayadi setidaknya mendapat dua kali tuduhan bernada negatif yakni pengakuan Edy berangkat umroh saat Ramadhan lalu dibantah Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Medan Ustad Ade Darmawan. Menurut Ade, Edy Rahmayadi tidak melaksanakan umroh melainkan berobat ke Malaysia. Ade memiliki bukti perjalanan Edy dengan maskapai penerbangan Malaysia Airlines.
“Saya punya bukti dia (Edy) tidak umroh. Dia ke Malaysia untuk berobat. Saya punya perusahan biro perjalanan haji, jadi saya tahu siapa saja yang berangkat ke Arab Saudi untuk ibadah.” kata Ade kepada wartawan, Selasa 26 Juni 2018.
Ade Darmawan tercatat sebagai Ketua Bamusi Kota Medan dan Sekretaris Taruna Merah Putih, sayap partai PDI Perjuangan yang mengusung Djarot – Sihar Sitorus.
Namun tuduhan Ade dibantah Dewan Pengarah Tim Kampanye pasangan Eramas, Edison Sianturi. Menurut Edison, Edy menjalankan ibadah umroh dan tidak ke Malaysia seperti tuduhan Ade. Edison menuding Ade Darmawan sengaja menghembuskan isu untuk menjatuhkan Edy Rahmayadi.
“Tidak fair seorang yang mengaku ustad berkata demikian. Edy Rahmayadi sehat-sehat saja dan tidak sakit. Mana mungkin seorang mantan Panglima Kostrad sakit-sakitan.” ujar Edison.
Selain soal umroh, Edy juga diserang mengenai hubungannya dengan seorang wanita bernama Devia. Sebuah capture percakapan via Whatsapp diduga Dewi Waspada (Dewi Taruna Said Owner Harian Waspada) menyebut nama Devia dan menghubungkannya dengan Edy Rahmayadi. Sebuah foto perempuan muda sedang berjalan bersama Edy Rahmayadi turun dari tangga sebuah bangunan beredar secara berantai melalui pesan Whatsapp. Namun Edison Sianturi membantahnya.
“Saya sudah tanyakan ke kak Dewi (Dewi Taruna) pesan whatsapp yang menyebut nama Pak Edy Rahmayadi dan Devia serta foto itu hoax. Kami akan pertimbangkan laporkan hal itu ke polisi.” kata Edison.
Edison mengaku tak mengenal perempuan bernama Devia. “Kalau kak Dewi Waspada pasti kenal lah.” kata Edison.
Dewi Taruna atau Dewi Waspada merupakan relawan pendukung Edy – Musa. Adapun Dewi Taruna tidak menjawab telepon dan pesan singkat yang dilayangkan kepadanya. Pesan Whatsapp berisi permintaan mewawancarai Dewi juga tidak berbalas hingga berita ini ditulis.
Adapun Sihar Sitorus calon wakil gubernur yang di usung PDI Perjuangan dan abangnya Sabar Sitorus dilaporkan oleh pengusaha bernama Suriadin, General Manejer PT.Citra Bintang Familindo. Suriadin melaporkan keduanya atas dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan serta perbuatan tidak menyenangkan. Dalam surat bukti lapor Nomor STTLP/712/VI/2018/SPKT “II “, Sihar dan abangnya Sabar Sitorus dituduh Suriadin menipu perusahaanya.
“Saya baru mendapat laporan dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) tentang laporan pengaduan dari PT. Citra Bintang Familindo.Yang dilaporkan saudara Sihar.Namun saya belum memonitor perkembangannya karena laporannya ke SPKT baru masuk kemarin. Polda Sumut masih sibuk pengamanan Pilkada besok.” kata juru bicara Polda Ajun Komisaris Besar Mangantar Pardamean Nainggolan.
Adapun Sihar Sitorus mengaku pernah kerjasama dengan PT. Bintang Citra. Namun dia membantah menipu. “Kalau dalam bisnis biasa urusan hutang piutang. Perusahaan akan membayar hak rekanan kalau semua dokumennya lengkap. Kami profesional dalam menjalakan usaha. Tidak mungkin kami batalkan kerjasama bisnis kalau mereka profesional. Dan kerjasama perusahaan kami dengan ratusan perusahaan.” kata Sihar.
Sihar Sitorus adalah pengusaha perkebunan dan properti meneruskan usaha ayahnya pengusaha ternama D.L Sitorus. Bisnis keluarga Sitorus berkibar lewat PT. Torganda.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.