Minggu, 24 September 23

Jayabaya Dukung dan Siap Menangkan Rano-Mulya

Tangerang – Laju pasangan Rano Karno dan Embay Mulya Syarif (Rano Mulya) dalam Pilkada Gubernur Banten 2017 semakin kuat, setelah mendapat dukungan penuh dari Mulyadi Jayabaya, sosok berpengaruh luas di wilayah Provinsi Banten.

Jayabaya, mantan Bupati Lebak selama 2 periode, mengaku salah karena pada beberapa kesempatan sebelumnya menyatakan dukungan kepada Wahidin Halim dan Andika Hazrumy.

Namun, kini Jayabaya menarik dukungannya itu dan kembali lagi ke PDI Perjuangan untuk memenangkan pasangan Rano-Mulya.

Menurut Jayabaya, setelah 20 hari merenung, ia mengaku telah salah memilih dukungan. Alasan lain, Jayabaya mengaku karena partai PDIP sedikit terlambat menetapkan nama calon gubernur dan wakil gubernur.

“Setelah 20 hari merenung, saya salah mendukung yang lain. Yang jelas saya bisa dimarahi ketua umum,” kata Jayabaya saat hadir pada Rapat Kerja Khusus (Rakersus) DPD PDIP Provinsi Banten dalam rangka memenangkan Rano Karno dan Embay Mulya Syarif di Hotel Istana Nelayan, Jatiuwung, Kota Tanggerang, Jumat (14/10/2016).

Kehadiran Jayabaya dan pernyataan sikapnya sontak mendapat sambutan meriah dari para peserta Rakersus, termasuk para petinggi DPP PDI Perjuangan dan DPD PDI Perjuangan Banten

Ia menambahkan, setelah ketetapan Rakerdasus PDI Perjuangan resmi menyatakan mendukung Rano-Mulya, Ia berjanji tidak akan berbelot ke pasangan lain.

Apalagi, ia mengaku mengenal dengan baik dan bersahabat dengan Embay Mulya Syarif sebagai calon wakil Gubenur Banten saat ini.

Jayabaya juga mengaku, tidak ada kepentingan lain dalam mendukung Rano-Mulya. Selama ini, dirinya tidak pernah diberikan apapun oleh Rano.

“Ya saatnya partai memerlukan kita, kita harus berbuat. Insya Allah saya akan maju memenangkan Rano-Mulya jadi Gubernur Banten,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, ketua tim sukses internal pemenangan Rano-Mulya, TB Hasanuddin menyambut kembalinya Mulyadi Jayabaya untuk mendukung calon yang sudah diusung partainya.

TB Hasanuddin bercerita, begitu ia mendengar nama Jayabaya mendukung Wahidin-Andika, dirinya langsung menelpon Jayabaya. Dan begitu diminta kembali, Jayabaya menurutnya langsung mengiyakan.

“Saya dapat info ada namanya di sana, ini sohib (sahabat-red) saya, kemarin bertelepon. Kak bantu saya. Ya sudah selesai,” ujar TB Hasanuddin.

Sebelumnya, dukungan dari keluarga Jayabaya terhadap Rano- Mulya juga disuarakan Mochamad Hasbi Asyidiki, anak kandung Jayabaya dan anggota DPR RI Dapil Banten 1.

Mochamad Hasbi Asyidiki menyatakan siap pasang badan memenangkan pasangan Rano-Mulya. Dukungan itu ditegaskan Hasbi, Selasa (4/10) lalu, di Kompleks Kesultanan Banten Lama, Kota Serang. .

Hasbi mengatakan, sebagai kader PDI Perjuangan, Ia harus tunduk kepada keputusan partai dan memperjuangkannya dengan sungguh-sungguh.

“Sekarang ini untuk pindah partai sangat mudah. Tetapi yang benar-benar sesuai dengan ideologi sangat sulit sekali, dan pilihan saya adalah di PDI Perjuangan. Tentunya dengan adanya rekomendasi dari DPP bahwa Pak Rano adalah cagub dari PDIP, maka semua kader harus mendukung kebijakan itu. Apalagi, Pak Rano ini orangnya sangat demokrasi dan mau dikritik,” ujarnya.

Dia menjelaskan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Wakil Ketua DDP PDIP Banten yang juga Ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah untuk memenangkan Rano-Mulya.

“Sekarang yang penting adalah bagaimana membentuk tim pemenangan yang solid. Karena dengan tim yang kuat maka saya rasa masyarakat Banten akan memberikan kesempatan kepada Rano untuk menjadi Gubernur. Apalagi, sebelum menjadi gubernur, Pak Rano adalah seorang wakil gubernur. Pak Rano naik menjadi gubernur, karena gubernur sebelumnya (Ratu Atut Chosiyah) diberhentikan, dan saya rasa semua orang pasti tahu soal itu,” ungkapnya.

Pada Pilkada Gubernur Banten 2017 mendatang, pasangan Rano Karno dan Embay Mulya Syarif dicalonkan koalisi PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Nasdem.

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait