PDB atau GDP (Gross Domestic Product) diproyeksikan sekitar Rp.11.600 triliun di tahun 2015. Dan data dari akhir triwulan ke tiga menunjukan bahwa 58,4% PDB kita disumbang dari wilayah Jawa, 22,3% dari Sumatera, 8,2% dari Kalimantan dan sisanya 11% dari wilayah lain. Melihat besaran tersebut seakan menunjukan bahwa masyarakat di Jawa lebih makmur dibanding dengan negara lain. Benarkah ?
Untuk mengetahuinya, maka kita harus memperbandingkan dengan prosentase jumlah penduduknya, seperti tabel dibawah ini :
Dari tabel tersebut menunjukan bahwa perbandingan kontribusi GDP dengan jumlah penduduk di Jawa tidak seimbang. Artinya GDP perkapita selama setahun di Jawa akan lebih rendah dibandingkan dengan di Sumatera, apalagi di Kalimantan. Dalam mengalokasikan pembangunan, itu bukan berarti pembangunan harus lebih dialihkan lagi ke Jawa. Bukan, tetapi luar Jawa terutama di luar Kalimantan dan Sumatera, harus diprioritaskan, agar pembangunan lebih merata dan migrasi alamiah masyarakat terjadi, dan distribusi penduduk akan lebih baik lagi.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.