MEDAN — Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Medan yang bergabung dalam organisasi Aliansi Mahasiswa Peduli Bangsa (AMPB) mengkritik PT Garuda Indonesia yang menjadi sponsor untuk klub sepakbola Inggris Liverpool.Menurut mahasiswa, Maskapai Garuda sebaiknya menjadi sponsor untuk klub sepakbola Indonesia untuk memajukan persepakbolaan Indonesia.
Dalam Undang-Undang mengenai Badan Usaha Milik Negara nomor 19 Tahun 2003,sebut mahasiswa,BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara melalui penyertaan modal.”Jadi jelas kehadiran BUMN untuk memperkuat semua sektor termasuk olahraga,”kata Ketua AMPB Andrizal Muslim,saat unjuk rasa di Kantor Cabang PT Garuda Indonesia di Jalan Monginsidi Medan,Senin 7 Maret 2016.
Keputusan Direksi Garuda menjadi sponsor Liverpool,ujar Andrizal,patut dipertanyakan sebagai keputusan yang tidak menunjukkan BUMN penerbangan itu sebagai lembaga bisnis yang peka terhadap perkembangan zaman.”BUMN tidak milik pribadi yang bisa mengeluarkan kebijakan semata-mata milik direksi.Harus mempertimbangan kepentingan banga,”ujar Andrizal.
Mahasiswa mendesak Menteri BUMN Rini Soemarno mengevaluasi kinerja Direktur Utama PT Garuda Arif Wibowo karena keputusannya kerap tidak mendukung kepentingan dalam negeri.”PT Garuda dibawah kepemimpinan Arif Wibowo lebih banyak berpihak pada kepentingan asing termasuk contohnya menjadi sponsor Liverpool.Padahal banyak klub sepakbola Indonesia memerlukan sponsor.”ujar Abdul Kholik Siregar,peserta aksi.
Lebih jauh mahasiswa meminta Menteri BUMN melakukan pembenahan total di tubuh PT Garuda karena belum menunjukkan manajemen dan prestasi sebagai satu-satunya maskapai milik negara.”Dirut Garuda layak diganti,”seru pengunjuk rasa.
Senior Manajer Area PT Garuda di Medan Padma menerima tuntutan mahasiswa.Namun dia tak bersedia memberi tanggapan terhadap desakan mencopot Dirut Arif Wibowo.”Kalau mengenai sponsor Liverpool nanti saya sampaikan ke pimpinan.”kata Padma.Unjuk rasa ini sempat memacetkan Jalan Mongonsidi meski tak lama.