Menteri Kesehatan Nila Moeloek saat rapat bersama DPR komisi IX mengungkapkan data 14 rumah sakit yang nenggunakan vaksin palsu.
Rapat kerja tersebut digelar bersama Komisi IX DPR dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Bareskrim Polri, Biofarma, dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
“Kami sudah dapat izin dari Bareskrim untuk membukanya. Para rumah sakit membeli tidak dari distributor resmi. Harganya juga termasuk murah,” kata Menteri Kesehatan, Nila Moeloek di Jakarta, Kamis, (14/7).
Dalam daftar tersebut diketahui mayoritas vaksin palsu tersebar di wilayah Jabodetabek, khususnya Bekasi.
Selain itu, hasil data yang ditunjukkan terdapat juga 8 Bidan yang menerima vaksin palsu yang diedarkan.
Berikut 14 Rumah Sakit yang menerima distribusi vaksin palsu;
1. RS DR Sander Cikarang
2. Bhakti Husada, Terminal Cikarang
3. Sentral Medika, jalan Industri Pasit Gombong
4. RSIA Puspa Husada
5. RS Karya Medika, Tambun.
6. RS Kartika Husada Jl. MT Haryono Setu, Bekasi.
7. RS. Sayang Bunda, Pondok Ungu Bekasi
8. RS Multazam Bekasi
9. RS Permata Bekasi
10. RSIA Gizar Villa Mutiara Cikarang
11. RS Harapan Bunda Kramat Jati, Jakarta Timur
12. RS Elisabeth Narogong, Bekasi.
13. RS Hosana Lippo Cikarang
14. RS Hosana, Bekasi di Jalan Pramuka.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.