Memprioritaskan hak keluarga pra sejahtera merupakan janji kampanye TB Hasanudin jika terpilih sebagai gubernur Jawa Barat. Hal itu disampaikan calon kepala daerah usungan PDI Perjuangan tersebut dalam kampanyenya di Kota Bogor.
Di depan ratusan warga RT 4, RW 3, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (19/5/2018), TB Hasanudin calon gubernur Jawa Barat nomor urut 2, menjelaskan bahwa hak-hak kelurga pra sejahtera menjadi prioritas karena saat ini hak-hak dasar warga masih sulit diakses oleh kelurga pra sejahtera.
“Saat ini, masih banyak yang dikeluhkan warga Jawa Barat, diantarnya soal sekolah yang katanya gratis. Soal layanan pendidikan yang juga katanya memberi kemudahan bagi warga tak mampu. Hingga soal kebutuhan tempat tinggal,” tukas TB Hasanudin.
Guna memberi kemudahan pada warga, pra sejahtera, Cagub Jabar yang berpasangan dengan Anton Charliyan ini menyampaikan bahwa ia sudah mempersiapkan kartu untuk memangkas kepengurusan birokrasi seperti Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
“Jadi, jangan sampai saat berobat, warga tak mampu yang tengah merintih sakit, masih harus ditanya identitas dan sebagainya oleh layanan medis. Nantinya, dengan kartu ini Cageur, langsung bisa digunakan untuk berobat, tanpa harus ditanyakan SKTM,” ujar mantan Anggota Komisi III DPR RI ini.
Dihadiri jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bogor seperti Dadang Iskandar Danubrata, Atty Somadikarya, Rusmiatiningsih, Syarif Sastra, Laniasari, Ujang Sugandi, hingga Untung Maryono, serta jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) Bogor Utara, TB Hasanudin juga mengenalkan perjalanan karirnya dimulai sejak bertugas di TNI AD hingga berkarir di PDI Perjuangan.
“Saya tidak mencalonkan diri sebagai calon gubernur. Bahwa saya sekarang maju dalam pilkada gubernur, karena penugasan partai. Sebagai kader partai, saya loyal dan patuh,” kata TB Hasanudin.
Pada kesempatan itu, pensiunan jenderal TNI AD bintang dua ini juga mengaku bangga, bisa berduet dengan Anton Charlian yang juga jenderal polisi.
“Saya mengenal baik pak Anton, wakil saya. Dia taruna yang cerdas saat Akabri dulu. Kelak, jika saya diberi amanat rakyat, bersama Anton Charlian akan mengelola uang APBD dengan baik. Intinya, uang rakyat jangan dimakan sendiri. Uang rakyat harus kembali untuk rakyat. Sekolah akan kami grastikan. Kebutuhan pokok harus tercukupi dengan harga terjangkau. Lapangan kerja dibuka. PKL harus tumbuh kesejahteraannya. Hidupkan UMKM agar pemerataan kesejahteraan. Kebutuhan dasar masyarakat harus terwujud,” kata TB Hasanudin disambut aplaus ratusan massa yang hadir.
Masih menurut TB Hasanudin, program-programnya akan bersinergi dengan program pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Insya Allah beliau (Jokowi) akan maju untuk kedua kalinya, jadi nanti bisa sinergis. Presidennya Pak Jokowi, gubernurnya saya dan Pak Anton, sehingga program selaras sejalan,” kata Hasan.
Usai menghadiri temu warga di Kecamatan Bogor Utara, Cagub Jabar tersebut meneruskan pertemuan di Kebonpedes, Tanahsareal. Di lokasi tersebut, pria yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar tersebut bertemu dengan ratusan warga setempat.
Selanjutnya, meski tengah melaksanakan ibadah puasa dan diguyur hujan, TB Hasanudin didampingi jajaran DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata, Atty Somadikarya, Syarif Sastra hingga Untung Maryono melanjutkan temu warga di Babakanpasar, Kecamatan Bogor Tengah, di kediaman Irvan Noor. Kegiatan pun berakhir di Komplek Unitex, Kecamatan Bogor Timur, di kediaman pengurus kecamatan PDI Perjuangan Kota Bogor, Agus Winarso. (ekoocta)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.