BOGOR – Setelah digempur demo besar-besaran selama dua hari berturut-turut oleh ratusan pegawainya, Dirut PDAM Untung Kurniadi akhirnya buka suara. Kepada awak media, Untung mengatakan, terkait masalah insentif yang jadi tuntutan karyawannya, keputusan yang diambil disebutnya tidak ada yang salah. Dia juga membantah tudingan adanya pemotongan.
“Insentif bukan gaji, jadi besarannya berubah-ubah tergantung keuntungan PDAM. Penerimaan insentif berdasarkan kinerja. Ke depan ini akan kami rubah,” tuturnya kepada indeksberita.com, Kamis (18/2/2016)
Menyoal foto fulgar dirinya saat di Thailand yang dibawa pendemo saat berunjuk rasa, Untung mengakui itu dilakukannya saat libur Natal.
“Saya mengaku khilaf, waktu itu saya menurut saja apa kata guide hingga foto bersama,” ujarnya.
Pada bagian lain, Ketua Komisi B DPRD Kota Bogor, Mardinus menyampaikan, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi karyawan PDAM Tirta Pakuan.
“Saat ini, kita belum bisa memanggilnya (Untung Kurniadi) karena belum dibicarakan di rapat internal. Terkait, desakan pencopotan Untung dari Dirut PDAM Tirta Pakuan, itu bukan kewenangan kami sebagai dewan. Sebab, hal itu merupakan ranah Walikota Bogor,” singkatnya saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bogor. (eko)