BOGOR – Hapus julukan ‘kota sejuta angkot’ Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor lakukan upaya konversi transportasi massal. Sebab, saat ini tercatat 3412 unit angkot yang masih bersliweran di Kota Bogor dan menjadi potensi kemacetan. Kebijakan tersebut merupakan bagian dari penataan sistem transportasi massal di Kota Bogor yang saat ini masih dalam pengkajian.
Kepada indeksberita.com, Ketua Organda Kota Bogor Moch. Ischak AR, menjelaskan ada dua opsi konversi yang ditawarkan. Pertama, konversi dari tiga angkot lama menjadi dua angkot eksklusif dengan kapasitas penumpang yang lebih banyak dan dilengkapi dengan pendingin ruangan.
Opsi kedua, mengkonversi dua angkot menjadi satu bus kecil.
“Kita berharap kedua opsi yang ditawarkan ini bisa berjalan beberapa tahun ke depan, “ kata Ischak, baru-baru ini.
Ischak berharap, Pemkot Bogor lebih mempriotitaskan pengusaha lokal dalam tata transportasi massal.
“Mereka yang dari Bogor inilah yang nantinya diharapkan bisa menjadi pemilik atau pengelola transportasi massalnya,” lanjut Ischak.
Sebagaimana diketahui, selama perpanjangan masa ujicoba Sistem Satu Arah (SSA) yang dimulai dari 1 hingga 18 April 2016 mendatang, beberapa rute trayek angkot di Kota Bogor mengalami perubahan. Informasi yang beredar, Pemkot Bogor berencana akan mempermanenkan rute tersebut.
Jika sebelum diberlakukan ujicoba SSA, ada yang melintasi lingkar Kebun Raya Bogor (KRB), kini ada sejumlah trayek angkot yang dialihkan yakni 01, 02, 03, 05, 07, 08, 09, 10, 11, 21, dan 23.
Secara rinci, lintasan trayek angkot 01, 02, 03, dan 10 dari BTM kini melewati jalur lambat Jalan Ir. H. Djuanda lalu menuju Jalan Paledang. Untuk trayek angkot 05, dari jalan Jalak Harupat menempuh Jalan Salak, Taman Kencana, dan Jalan Lodaya.
Sementara, trayek angkot 08, dari jalan Jalak Harupat menempuh Jalan Salak, Taman Kencana, dan Jalan Pajajaran. Sedangkan, trayek angkot 23, dari Jalan Jalak Harupat menempuh Jalan Salak, Taman Kencana, dan Jalan Ceremai. Sementara, untuk trayek angkot 07, dari Jalan Ahmad Yani/ Air Mancur melalui Jalan Martadinata.
Lintasan lain yang berubah, trayek angkot 09 dialihkan dari Jalan Sambu-Bangka menjadi lewat depan Terminal Baranangsiang. Trayek angkot 11, dari Jl. Otista melewati Babakan Pasar, Jalan Roda. Sedangkan, trayek angkot 21 melewati depan Terminal Baranangsiang berputar di Tugu Kujang. (eko)