Minggu, 24 September 23

Ingin Tuntaskan Kasus Hambalang, KPK Kembali Periksa Choel Mallarangeng

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ingin menuntaskan kasus korupsi proyek pembangunan, pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana Pusat Pendidikan dan Sekolah Olah Raya (P3SON) di Hambalang tahun anggaran 2010-2012.

Karena itu, KPK memanggil tersangka Andi Zulkarnain (AZM) atau Choel Mallarangeng untuk diperiksa terkait kasus tersebut.

“Ini kan salah satu perkara yang disebut pekerjaan rumah PR oleh ketua KPK, jadi harus diproses tahun ini,” terang Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Senin (06/02/17).

Febri mengatakan, terkait pemeriksaan ini, lantaran KPK ingin menggali lebih dalam soal adanya pertemuan-pertemuan lain dan informas lain temuan penyidik.

Selain Choel Mallarangeng, kasus ini juga menjerat Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, bekas Bendaraha Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng, bekas Anggota Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga Dedi Kusdinar. Serta Sekretaris Menpora Wafid Muharam.

Terkait kasus proyek senilai Rp 1,2 triliun, empat orang saksi telah meninggal dunia. Mereka adalah bekas Deputi Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara Muchayat karena stroke, Arif Gunawan alias Arif Gundul meninggal mendadak pada akhir 2012.

Lalu, Direktur Operasi PT Wijaya Karya (Wika) Ikuten Sinulingga meninggal karena jatuh dari jembatan layang Cawang, Jakarta Timur.

Kemudian, saksi Direktur Utama PT Metaphora Solusi Global Asep Wibowo yang meninggal karena terserang stroke.(*)

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait