Politisi Golkar Idrus Marham mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial. Ia beralasan, pengunduran dirinya tersebut lantaran ia akan fokus menghadapi kasus hukum yang menyeret namanya terkait Suap PLTU1 Riau.
Diketahui, dalam CCTV yang disita KPK dari sejumlah lokasi, Idrus Marham dan Dirut PLN Sofyan Basir terekam beberapa kali melakukan pertemuan dengan kedua tersangka dalam kasus ini yakni Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih (EMS) dan bos Blackgold Natural Recourses Limited Johannes Budisutrisno Kotjo (JBK).
Idrus sendiri telah diperiksa sebanyak tiga kali oleh penyidik KPK. Pertama kali Idrus diperiksa pada 19 Juli lalu. Ia diminta saat menjabat sebagai sekjen Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto. Idrus pun mengakui mengenal Eni dan Kotjo.
“Saya tadi menyampaikan bahwa sebagai bentuk pertanggungjawaban moral saya, maka saya mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai mensos kepada bapak Presiden, dengan beberapa pertimbangan,” ujarnya kepada awak media seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat (24/8/2018).
Idrus juga menjelaskan bahwa pengunduran dirinya karena untuk menjaga martabat Presiden. Menurutnya, Jokowi adalah sosok yang mempunyai reputasi tinggi dalam komitmenya menegakan hukum apalagi dalam pemberantasan Korupsi.
“Sebagaimana kita tahu, Bapak Presiden Jokowi selama ini kita kenal sebagai pemimpin yang memiliki reputasi komitmen yang tinggi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Saya harus menjaga martabat beliau,” imbuhnya.
Idrus menyatakan bahwa ia akan semaksimal mungkin bersikap ksatria. Diantaranya lanjut Idrus, terkait kasus Suap PLTU-1 Riau, jika ia ditetapkan sebagai Tersangka, maka akan lebih etis jika ia mengundurkan diri. Bahkan Idrus menegaskan bahwa ia siap mundur dari jabatan Sekretaris Jenderal Partai Golkar.
“Misalnya saya nanti tersangka, kan lebih etis dan bermoral jika saya mengundurkan diri dari jabatan Menteri,” ungkap Idrus.
Sementara itu, terkait pengunduran diri Idrus Marham, Presiden Joko Widodo sore ini Jumat (24/8/2018) dijadwalkan akan menggelar acara pelantikan terhadap menteri kabinet kerja sisa masa jabatan periode tahun 2014-2019.
Berdasarkan undangan yang diterima awak media, acara pelantikan akan digelar pukul 15.00 WIB di Istana Negara. Pelantikan akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi. Politikus Golkar Agus Gumiwang yang diisukan bakal menggantikan Idrus pun sudah terlihat berada di Istana.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.