Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, kini dinyatakan “sehat dan bugar untuk melayani” sebagai presiden AS, kata dokternya, demikian informasi medis terbaru yang dirilis tim kampanyenya. Pernyataan itu menyatakan kesehatan calon presiden dari Partai Demokrat “terus meningkat” setelah diagnosis Pneumonia.
Seperti dilansir BBC, menanggapi tudingan saingannya dari Partai Republik, Donald Trump, yang merilis data kesehatan dirinya pada sebuah acara, kubu Clinton mengatakan Hillary akan kembali berkampanyesetelah jatuh sakit di depan umum pada akhir pekan lalu.
Usia keduanya memang tergolong cukup lanjut sebagai kandidat yang pernah mencalonkan diri untuk Gedung Putih. Mereka pun berada di bawah tekanan publik untuk selalu berbagi informasi medis.
Masalah kesehatan ini mendominasi berita sejak Hillary Clinton, 68 tahun, terlihat terhuyung meninggalkan upacara 9/11 di New York.
Dalam surat yang dirilis hari Rabu 14/09, dikutip bahwa dokter telah melakukan pemeriksaan fisik lengkap dan Hillary dinyatakan “normal” dan dalam “kondisi mental yang sangat baik”.
Dr Lisa Bardack mengungkapkan bahwa Hillary “akan pulih dengan antibiotik dan istirahat”. Scan dada yang dilakukan pada Jumat (16/8) menunjukkan kondisi paru-parunya “ringan, pneumonia bakteri non-menular”.
Hillary kini tengah memulihkan diri di kediamannya yang terletak di pinggiran kota New York, dan rutin mengkonsumsi antibiotik yang diresepkan untuk 10 hari.
“Dia terus akan tetap sehat dan bugar untuk melayani sebagai Presiden Amerika Serikat,” kata Dr Bardack dalam surat itu.
Dokter mengatakan Hillary Clinton telah diberikan semua vaksin, termasuk dua jenis untuk membantu mencegah Pneumonia, yaitu Prevnar dan Pneumovax. Namun tidak dinyatakan kapan tanggal dia menerima vaksin tersebut.
Tekanan darah Hillary (100 per 70) dan kolesterol total (189), berada dalam tingkat yang sehat, menurut surat itu.
Mantan Menteri Luar Negeri masa kepresidenan Obama pertama ini, juga pernah memeriksa mammogram dan USG payudara, semua normal, kata dokter. Dia juga disebut mengkonsumsi obat-obatan tiroid, alergi, dan obat pengencer darah Coumadin. Setelah ia menderita pembekuan darah akibat dari gegar otak tahun 2012. Pembekuan darah terjadi di ruang antara otak dan tengkorak belakang telinga kanan.
Komplikasi yang dialami Hillary itu menyebabkan dirinya pernah dirawat beberapa hari di rumah sakit dan mengambil cuti sebulan dari pekerjaannya di Kementrian Luar Negeri.
Sementara itu, Trump mengatakan rencananya untuk merilis rincian lengkap tentang kondisi fisiknya. Kandidat dari Partai Republik ini memperlihatkan selembar kertas hasil tes kesehatan saat tampil di acara Dr Oz Show. Dinyatakan disitu bahwa dia hanya sedikit kelebihan berat badan.
Trump mengatakan saat kampanye di Canton, Ohio, pada Rabu lalu bahwa ia meragukan Hillary akan memiliki stamina seperti dirinya.
Dia bertanya pada orang banyak: “Kau pikir Hillary akan mampu berdiri di sini selama satu jam? Saya pikir tidak, saya tidak berpikir begitu.”
Kemudian ia mengatakan “dia terbaring di tempat tidur saat ini, memulihkan diri”.
