Bandung – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Hidayat Nur Wahid mengatakan, Pancasila bisa menjadi solusi untuk mengatasi situasi darurat dalam berbagai persoalan sedang terjadi di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia saat ini.
Syaratnya, para pimpinannya bisa menjadi teladan dan seluruh warga bangsa bisa diyakinkan untuk melaksanakan seluruh butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Tidak mudah, tapi persoalannya mau atau tidak. Harus mau, karena ini adalah ideologi negara. Kalau kita masih mengaku sebagai WNI, ya inilah pilihan kita. Kecuali kalau nanti ada yang mau milih berkebangsaan lain, itu urusan mereka,” kata Hidayat di Bandung, Selasa (31/5/2016).
Hidayat menambahkan, pemahaman dan pelaksanaan Pancasila sangat relevan dalam situasi sekarang.
“Ada kedaruratan hukum, korupsi, moral, kejahatan pada perempuan, pada anak, narkoba, miras, dan sebagainya. Itulah yang memberikan ketegasan bahwa Pancasila itu memang relevan untuk dipahami dan dilaksanakan,” ujarnya.
Hidayat menekankan, kalau merujuk pada Pancasila maka tidak ada butir-butir Pancasila yang membenarkan perilaku kejahatan itu.
“Justru sebaliknya, kalau Pancasila itu dilaksanakan, itu akan menjadi jawaban yang konkret, gampang terhadap seluruh permasalahan berbangsa dan bernegara,” kata Hidayat.